Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat Agresif: Tantangan Baru Mantan Presiden AS

Radarlambar.bacakoran.co -Mantan Presiden Amerika Serikat Joe Biden menghadapi tantangan kesehatan serius setelah diagnosis kanker prostat agresif. Penyakit ini ditemukan dengan tingkat keparahan yang tinggi, dan bahkan telah menyebar hingga ke tulang. Awalnya, Biden mengalami gejala yang berhubungan dengan saluran kemih, sehingga dokter melakukan pemeriksaan lebih mendalam dan menemukan adanya nodul kecil pada prostatnya.

Kanker prostat memang menjadi salah satu penyakit yang paling umum menyerang pria di Amerika Serikat. Menurut data, hampir satu dari delapan pria berpotensi mengalami penyakit ini dalam hidup mereka, dan risiko tersebut meningkat seiring bertambahnya usia. Tahun ini sendiri diperkirakan ada ratusan ribu kasus baru kanker prostat, dengan jumlah kematian yang cukup signifikan akibat penyakit ini.

Tingkat agresivitas kanker prostat bisa sangat beragam. Beberapa tumbuh perlahan, tetapi ada pula yang berkembang sangat cepat dan sulit diobati, termasuk jenis yang diidap oleh Biden. Dalam dunia medis, tingkat keparahan kanker ini biasanya diukur dengan skor Gleason, di mana skor antara delapan sampai sepuluh menandakan risiko tinggi kanker menyebar ke bagian tubuh lain. Biden sendiri memiliki skor Gleason 9, yang menunjukkan bahwa kanker tersebut termasuk dalam kategori yang sangat agresif.

Meski begitu, kondisi Biden belum sepenuhnya mengkhawatirkan karena kanker ini masih menunjukkan respons positif terhadap terapi hormonal, yang menjadi salah satu metode pengobatan utama untuk kanker prostat. Saat ini, dia dan tim medis sedang meninjau berbagai opsi pengobatan terbaik untuk memastikan penanganan yang optimal.

Gejala yang dialami pasien kanker prostat agresif biasanya meliputi gangguan saat buang air kecil, seperti aliran urine yang lemah dan sulit, hingga rasa nyeri di area pinggul dan punggung. Pada tahap lanjut, pasien bisa mengalami kelelahan, penurunan berat badan, serta masalah kesehatan lain yang lebih serius.

Kabar ini tentu menjadi pengingat penting bagi semua pria untuk tidak menyepelekan gejala-gejala yang berhubungan dengan kesehatan prostat dan rutin melakukan pemeriksaan medis, terutama saat memasuki usia lanjut. Dengan deteksi dini dan pengobatan tepat, banyak pasien kanker prostat yang dapat menjalani kehidupan yang produktif dan berkualitas. (*)