Siap Jalani Rangkaian Puncak Ibadah Haji, CJH Pesbar Tuntaskan Umrah Wajib

JALANI RANGKAIAN IBADAH HAJI _ jamaah haji asal Kabupaten Pesisir Barat setibanya di Mekah mulai menjalani sejumlah rangkaian ibadah haji, mulai dari bimbingan manasik, umrah wajib dan kegiatan lainnya. Foto dok--
PESISIR TENGAH - Seluruh Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), saat ini tengah memulai rangkaian ibadah haji di Tanah Suci. Salah satu ibadah yang telah dilaksanakan yakni umrah wajib, yang merupakan bagian penting dan tidak terpisahkan dari prosesi ibadah haji.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pesbar, Hi. Helmi, S.Ag., S.Pd., M.M., melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Hera Rohmatawi, S.Pd., M.M., mengatakan bahwa seluruh CJH asal Pesbar, yang berjumlah 56 orang, telah tiba di Kota Mekah, Arab Saudi, pada Jumat, 22 Mei 2025 sekitar pukul 07.00 waktu setempat.
“Alhamdulillah, seluruh jamaah tiba dengan selamat di Mekah dan langsung melaksanakan umrah wajib setibanya disana. Umrah wajib ini mencakup pelaksanaan thawaf, sa’i, serta tahallul yang menjadi syarat sah ibadah haji. Semua prosesnya dapat dilalui dengan baik dan tertib,” kata Hera, Minggu, 25 Mei 2025.
Dikatakannya, pelaksanaan umrah wajib tersebut merupakan langkah awal yang harus dijalani setiap jamaah sebelum memasuki fase-fase utama dalam ibadah haji, termasuk wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, hingga melempar jumrah di Mina. Menurut Hera, seluruh CJH Pesbar menunjukkan semangat dan antusiasme tinggi, meskipun kondisi cuaca di Mekah saat ini terpantau sangat panas, terutama pada siang hari.
“Kondisi cuaca memang cukup ekstrem, namun semangat para jamaah tidak luntur sedikit pun. Mereka tetap antusias dan disiplin menjalankan seluruh tahapan ibadah yang telah dijadwalkan. Ini tentunya patut kita syukuri dan apresiasi,” ujarnya.
Dijelaskannya, berdasarkan laporan dari Ketua Kloter yang mendampingi para jamaah, seluruh peserta ibadah haji dari Pesbar dalam kondisi sehat dan tidak mengalami kendala berarti selama perjalanan maupun saat tiba di Tanah Suci. Kabar ini menjadi angin segar bagi keluarga jamaah yang menanti kabar dari Mekah.
“Semua jamaah berada dalam kondisi prima. Hingga saat ini belum ada laporan gangguan kesehatan atau kendala teknis lainnya. Petugas kesehatan yang tergabung dalam kloter juga terus siaga memberikan pelayanan jika diperlukan,” jelasnya.
Masih kata dia, ditengah kondisi suhu udara yang tinggi, petugas haji terus mengimbau jamaah untuk menjaga kondisi fisik dengan baik. Para jamaah diingatkan agar memperbanyak konsumsi air putih, menghindari paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama, serta tidak memaksakan diri mengikuti aktivitas yang menguras tenaga, terutama pada siang hari.
“Sejauh ini para jamaah juga cukup disiplin dalam menjaga kesehatan. Koordinasi antara petugas kloter dan tim kesehatan haji juga berjalan dengan baik,” katanya.
Ditambahkannya, setiap kebutuhan jamaah, baik dari sisi kesehatan, konsumsi, maupun akomodasi, diupayakan terpenuhi secara optimal. Pihaknya juga akan terus mengingatkan dan mengimbau para jamaah untuk terus menjaga kesehatan agar dapat mengikuti seluruh rangkaian ibadah hingga puncaknya nanti, yakni wukuf di Arafah tanpa adanya hambatan.
“Wukuf merupakan rukun haji yang paling utama dan menentukan sah atau tidaknya ibadah haji seseorang. Karena itu, persiapan fisik dan mental menjadi fokus kami dalam beberapa hari ke depan,” pungkasnya. (yayan/*)