Produksi Padi Telah Capai 23.601 Ton

Kepala DTPH Lambar Ir. Nata Djudin Amran----

BALIKBUKIT - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Lampung Barat mencatat hingga April 2025, produksi padi di daerah ini telah mencapai 23.601 ton.

Kepala DTPH Ir. Nata Djudin Amran mengungkapkan, tahun ini pihaknya menetapkan target produksi padi sebanyak 97.183 ton namun hingga April sudah terealisasi 23.601 ton. “Kita optimis dengan berbagai upaya yang dilakukan, target produksi padi tahun ini bisa terealisasi, dan kita berharap kerjasamanya dari penyuluh pertanian dan para petani,” ujar Nata.

Dijelaskannya, produksi padi yang telah terealisasi tersebut tersebar di beberapa kecamatan utama penghasil padi di Kabupaten Lampung Barat, antara lain Kecamatan Suoh, Kecamatan Bandarnegeri Suoh, Kecamatan Sukau, Kecamatan Balikbukit, Kecamatan Lumbokseminung, Kecamatan Belalau, Kecamatan Pagardewa, Kecamatan Kebuntebu, dan Kecamatan Waytenong. 

Untuk mengejar target produksi, lanjut dia, DTPH Lampung Barat menerapkan berbagai strategi jitu. Salah satu yang menjadi andalan adalah program Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT). Melalui program ini, petani dibekali keterampilan langsung untuk menghadapi serangan hama secara ramah lingkungan dan efektif.

"Kami juga aktif melakukan pendampingan melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Mereka memberikan edukasi teknik pertanian yang efisien dan berkelanjutan," jelas Nata.

Tak hanya itu, DTPH juga tengah mengupayakan dukungan dari pemerintah pusat. Pengajuan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), termasuk peralatan pasca panen, telah dilakukan ke Kementerian Pertanian untuk meningkatkan efisiensi produksi.

Nata juga mengingatkan para petani untuk lebih proaktif dalam melakukan pengawasan terhadap tanaman mereka, terutama dalam menghadapi potensi serangan hama dan penyakit yang bisa merugikan hasil panen. “Mudah-mudahan dengan adanya sejumlah upaya ini, produksi padi di Lampung Barat akan terus meningkat,” pungkas dia. (lusiana) 

 

 

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan