Tunggu Korwil Gunung Sitoli, Ditarget Februari 2024, Penerbangan Perdana di Bandara M.Taufiq Kiemas
3101--
PESISIR TENGAH – Penerbangan perdana angkutan perintis di Bandara M.Taufiq Kiemas, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) untuk tahun 2024 itu masih menunggu proses persiapan dari Koordinator Wilayah (Korwil) Gunung Sitoli. Dimungkinkan pada Februari 2024 mendatang sudah mulai melaksanakan penerbangan perdana angkutan perintis.
Kasatpel Bandara M. Taufiq Kiemas Kabupaten Pesbar, Muhammad Subandi, mengatakan, untuk beberapa proses tahapan dalam rencana persiapan penerbangan perdana angkutan perintis di Bandara M.Taufiq Kiemas itu telah selesai dilaksanakan, kini masih ada beberapa hal yang masih dipersiapkan, sehingga ditargetkan pada Februari 2024 mendatang sudah dapat beroperasi secara maksimal.
“Saat ini untuk persiapan tahapan lainnya itu masih dalam proses, karena itu kami juga masih menunggu dari Korwil Gunung Sitoli, dimana bandara M,Taufiq Kemas secara administrasi ini masih menginduk ke Korwil Gunung Sitoli,” katanya.
Sementara itu, kata dia, untuk frekuensi penerbangan di tahun 2024 masih tetap seperti dalam rencana awalnya yakni dua kali penerbangan dalam sepekan dengan rute Bengkulu-Krui-Bandar Lampung, begitu juga sebaliknya. Sedangkan, mengenai jadwal hari dan juga jam-nya itu belum ada dan juga masih menunggu. Karena itu, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada jadwal penerbangannya.
“Selain itu, terkait dengan maskapai penerbangannya itu juga belum ada perubahan lagi yakni maskapai Susi Air dengan angkutan muatan sebanyak 12 penumpang,” jelasnya.
Masih kata dia, penerbangan perintis di Bandara M.Taufiq Kiemas itu diharapkan bisa terus berkembang dan lebih maju. Mengingat ditahun 2024 juga terdapat penambahan rute dan jadwal penerbangan. Hal itu menunjukan ada kemajuan, serta membuktikan bahwa transportasi udara di Kabupaten Pesbar benar-benar dibutuhkan. Untuk itu, diharapkan dalam pengoperasionalan kembali di tahun 2024 diharapkan bisa lebih maksimal.
“Kita berharap ditahun 2024 ini antusias masyarakat dan tamu wisatawan yang datang ke Krui menggunakan transportasi udara di Bandara M.Taufiq Kiemas itu bisa lebih meningkat,” pungkasnya.(*)