Nukman Dampingi Arinal Kenali Kopi Arabika, Sambangi Petani Kopi Lambar
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi didampingi Pj Bupati Lambar Drs Nukman MMpanrn kopi arabika di Kecamatan Sekincau. Foto Dok--
"Nanti kalau sudah waktunya panen akan saya coba undang pak menteri perkebunan. Kita akan tunjukkan potensi kopi arabika di Lampung Barat ini sekaligus kita ajak dia untuk ikut panen memetik kopinya," pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut Pj. Bupati Lampung Barat menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Lampung yang sudah menyambangi langsung kebun salah satu masyarakatnya.
Pria tiga anak itu menceritakan, jenis kopi arabika yang dikembangkan Ahmad Supriyono tersebut awal mulanya kurang diminati petani kopi di Lampung Barat.
"Selama ini dikatakan sebagai kopi padang yang buahnya jarang-jarang. Dan Lampung Barat pernah mengalami kegagalan dalam pengembangan kopi jenis ini di tahun 80 akibat adanya serangan antraknose dan nematoda," paparnya.
Oleh karena itu, dengan adanya pengembangan kopi arabika oleh sang inovator kopi di Lampung Barat yakni Ahmad Supriyono, diharapkan menjadi pengamatan penting dalam pengembangan dan penyebarannya di masyarakat.
"Baik lampung maupun luar provinsi Lampung," tuturnya.
Dikatakan Nukman, dengan adanya kegiatan panen kopi arabika saat ini menunjukkan bahwa lampung ke depan akan menjadi bagian produsen kopi arabika Nasional.
"Maka dari itu kami sangat berterima kasih dengan diselenggarakannya kegiatan panen kopi oleh Bapak Gubernur yang diinisiasi oleh dinas perkebunan provinsi Lampung," kata Nukman.
"Semoga apa yang sudah dimulai oleh Bapak Ahmad Supriyono ini, akan menjadi catatan baik yang dapat ditiru dan diimplementasikan bagi petani kopi lainnya," tandasnya (*)