Antusiasme Tinggi Orang Tua di Depok untuk Program Pendidikan Ala Barak Militer

Program Barak Militer untuk Pelajar Bermasalah Picu Pro dan Kontra di Jawa Barat. Foto/net--

Radarlambar.bacakoran.co - Minat orang tua di Depok terhadap program pendidikan ala barak militer yang digagas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terus meningkat tajam. Hingga akhir Mei 2025, ratusan anak dari jenjang SMP dan setara berusia 13 hingga 15 tahun telah mendaftar secara online untuk mengikuti pelatihan yang akan dimulai pada awal Juni. Antusiasme ini membuat pemerintah kota berencana menambah kuota peserta tahap pertama dari rencana awal 30-50 anak menjadi sekitar 100 anak, dengan gelombang pendaftaran kedua yang akan menyusul.

 

Pendidikan ini akan digelar di dua lokasi utama, yaitu Batalyon Perhubungan TNI AD di Jatijajar dan Batalyon 328 Kostrad Cilodong, dengan penyesuaian tempat sesuai perkembangan situasi dan dinamika. Program ini tidak hanya melatih kedisiplinan ala militer, tetapi juga memberikan materi pembentukan sikap dan perilaku, penguatan mental dan spiritual sesuai kepercayaan masing-masing, serta wawasan kebangsaan dan sejarah perjuangan bangsa.

 

Selain itu, terdapat sesi konseling psikologis yang dilakukan bersama dinas terkait guna menjaga kesejahteraan mental dan emosional peserta. Kegiatan fisik seperti Peraturan Baris Berbaris, outbound, dan senam pagi juga disiapkan, serta pelajaran keterampilan kepemimpinan dan edukasi bahaya narkoba, yang bertujuan membangun karakter dan fisik anak secara menyeluruh.

 

Dengan pendekatan yang komprehensif, program ini bertujuan menghasilkan generasi muda yang disiplin, tangguh, serta berwawasan luas. Tingginya antusiasme masyarakat membuktikan relevansi dan manfaat besar dari program ini untuk masa depan anak-anak di Depok. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan