Peringati HLH Sedunia 2025, DLH Lambar Gelar Serangkaian Kegiatan Edukatif dan Aksi Nyata

HLH 2025--
BALIKBUKIT - Dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar rangkaian kegiatan bertema edukatif dan penuh aksi. Seluruh agenda tersebut dirancang bukan sekadar seremoni tahunan, tapi sebagai gerakan bersama untuk membangun budaya cinta lingkungan yang berkelanjutan.
Dengan tema besar “Lingkungan Sehat, Masa Depan Hebat”, kegiatan dimulai sejak 2 Juni 2025 dan berlangsung hingga 5 Juni 2025. Rangkaian ini menyasar berbagai lapisan masyarakat dari pelajar hingga tokoh masyarakat demi membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga bumi dari ancaman kerusakan ekologis.
Pembuka kegiatan dimulai dengan Kick Off Meeting Penyusunan Dokumen Inventarisasi Gas Rumah Kaca (IGRK) yang digelar di Aula Bappeda pada Senin 2 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi fondasi penting bagi Kabupaten Lampung Barat dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca serta mengantisipasi dampak perubahan iklim.
“IGRK ini bukan sekadar dokumen, tapi peta jalan kita untuk membangun Lampung Barat yang tangguh terhadap perubahan iklim,” ungkap Kabid Pengelolaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup (PPLH) Sukimin, S.I.P., mendampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup M Henry Faisal, S.H, M.H., Selasa (3/6/2025)
Masih kata dia, pada Rabu 3 Juni 2025, program Visit School “Kampanye Kabupaten Konservasi” menyapa para siswa MAN 1 Lampung Barat. Melalui pendekatan interaktif dan inspiratif, para pelajar diajak memahami peran mereka sebagai generasi pelindung lingkungan di masa depan.
“Generasi muda adalah kunci. Kalau mereka tumbuh dengan kesadaran lingkungan, maka masa depan Lampung Barat akan lebih hijau dan lestari,” lanjut Sukimin.
Lanjut dia, pada 4 Juni 2025, DLH mengadakan kegiatan Penanaman Bibit Pohon Gaharu di Taman Keanekaragaman Hayati, Lombok Seminung. Gaharu, sebagai tanaman bernilai ekologis dan ekonomis tinggi, dipilih untuk memperkuat upaya konservasi lokal.
“Ini bukan hanya soal menanam pohon, tapi menanam komitmen untuk memperkaya dan melestarikan keanekaragaman hayati Lampung Barat,” ujar Sukimin.
Tepat di Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 5 Juni 2025, lanjut Sukimin, akan dilaksanakan Apel dan Aksi Bersih-Bersih Sampah secara serentak di sekolah-sekolah, pekon, dan seluruh kecamatan di Kabupaten Lampung Barat.
Aksi ini menjadi momentum persatuan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan secara kolektif.
“Lingkungan yang bersih bukan tugas satu pihak. Semua harus bergerak. Kami ingin kegiatan ini jadi budaya, bukan sekadar kegiatan tahunan,” tegas Sukimin.
Melalui rangkaian kegiatan ini, DLH mengajak seluruh masyarakat untuk tidak berhenti pada peringatan seremonial saja, tetapi menjadikan kepedulian terhadap lingkungan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
“Mari jadikan Hari Lingkungan Hidup ini sebagai titik balik. Dari rumah, sekolah, kantor, hingga pekon semua bisa jadi agen perubahan,” tutup Sukimin.
Dengan semangat kolaboratif dan aksi nyata, Lampung Barat menunjukkan bahwa menjaga lingkungan bukan sekadar slogan, tapi gerakan hidup yang menyatukan semua generasi demi masa depan yang lebih baik. (lusiana)