Lulus 100 Persen, 2.556 Siswa Selesaikan Pendidikan dengan Baik

Ilustrasi Kelulusan SD SMP di Lampung Barat----

BALIKBUKIT – Sebanyak 2.556 siswa madrasah di Kabupaten Lampung Barat dinyatakan lulus 100 persen pada tahun ajaran 2024/2025. Capaian tersebut mencakup seluruh jenjang pendidikan madrasah di bawah naungan Kementerian Agama, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA).

Berdasarkan data yang dihimpun dari Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Lampung Barat, jenjang MA mencatatkan 624 siswa yang lulus, disusul MTs dengan 1.194 siswa, dan MI sebanyak 738 siswa. Ketiganya diumumkan secara bertahap sesuai kalender akademik masing-masing. Kelulusan MI diumumkan terakhir pada Senin, 2 Juni 2025.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Lampung Barat, Mukip Zaman, menyampaikan bahwa hasil ini merupakan refleksi dari proses pendidikan yang berjalan konsisten, meski menghadapi sejumlah tantangan sepanjang tahun ajaran.

"Alhamdulillah, seluruh siswa madrasah di Lampung Barat berhasil menyelesaikan pendidikan dengan hasil yang memuaskan. Tidak ada siswa yang tertinggal. Ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran di madrasah tetap berjalan secara terukur dan berkualitas," ujar Mukip.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya tidak hanya menekankan kelulusan sebagai indikator keberhasilan, tetapi juga memastikan bahwa siswa mendapatkan pembinaan karakter dan pendidikan keagamaan yang kuat selama proses belajar.

"Selama ini madrasah kita bukan hanya fokus pada aspek kognitif semata, tetapi juga pada pembentukan akhlak dan kecintaan terhadap nilai-nilai agama. Karena itu, capaian kelulusan ini adalah hasil kerja bersama seluruh unsur pendidikan, mulai dari guru, kepala madrasah, pengawas, hingga dukungan orang tua siswa," katanya.

Mukip juga menambahkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, madrasah di Lampung Barat terus mengalami perkembangan positif, termasuk peningkatan mutu guru, sarana prasarana, dan adaptasi terhadap kurikulum yang lebih kontekstual.

“Proses pembelajaran di madrasah saat ini juga sudah banyak memanfaatkan pendekatan digital, termasuk penggunaan platform pembelajaran daring, yang menjadi bagian dari strategi peningkatan kualitas pendidikan,” jelasnya.

Menurut Mukip, capaian kelulusan 100 persen bukan sekadar angka, melainkan bentuk tanggung jawab bersama dalam memastikan tidak ada anak usia sekolah yang putus di tengah jalan. Karena itu, ia mendorong agar siswa yang telah lulus, terutama dari jenjang MI dan MTs, dapat melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi sesuai minat dan kemampuan.

“Kami berharap orang tua tetap mendorong anak-anak mereka untuk terus belajar, melanjutkan ke MTs atau MA, dan jika memungkinkan, melanjutkan ke perguruan tinggi. Madrasah saat ini telah menjadi bagian penting dalam mencetak generasi unggul, baik secara akademik maupun moral,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa kelulusan ini bukanlah akhir dari proses, melainkan awal dari tahap baru dalam pendidikan. “Anak-anak kita akan menghadapi tantangan yang lebih besar ke depan. Oleh karena itu, dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan agar mereka terus semangat belajar dan mengembangkan diri,” pungkasnya.

Dengan kelulusan yang mencapai 100 persen ini, Madrasah di Lampung Barat dinilai berhasil menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan berbasis keagamaan yang tetap relevan dengan tuntutan zaman, tanpa meninggalkan identitas lokal dan nilai-nilai spiritual yang menjadi ciri khas Madrasah. (edi/lusiana) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan