Arab Saudi Larang Ulama Besar Ini Naik Haji, Begini Alasannya

Ilustrasi pelaksanaan ibadah haji. Foto REUTERS--

Radarlambar.bacakoran.co- Sheikh Ahmad Gumi, seorang ulama terkemuka asal Kaduna, Nigeria, dideportasi oleh otoritas Arab Saudi dan tidak diizinkan menunaikan ibadah haji tahun ini, meskipun telah mengantongi visa resmi. Peristiwa ini terjadi sesaat setelah kedatangannya di Madinah pada Sabtu malam, saat ia tiba bersama rombongan ulama Nigeria menggunakan maskapai Umza Air.

Kehadiran Sheikh Gumi di Arab Saudi merupakan bagian dari misi keagamaan yang difasilitasi oleh Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON). Delegasi ini dijadwalkan memberikan layanan keagamaan kepada jamaah Nigeria selama musim haji 2025.

Namun, setibanya di bandara Madinah sekitar pukul 22.30 waktu setempat, otoritas imigrasi Arab Saudi langsung menolak kehadirannya dan memulangkannya ke Nigeria. Tidak dijelaskan secara rinci alasan deportasi tersebut, namun banyak pihak menilai hal ini berkaitan dengan pandangan politik Sheikh Gumi yang selama ini dikenal kritis terhadap berbagai kebijakan, baik di dalam negeri maupun pada isu global.

Kejadian ini menambah daftar ulama yang mengalami penolakan atau penindakan dari pemerintah Arab Saudi. Dalam beberapa tahun terakhir, Kerajaan Saudi memang semakin ketat terhadap tokoh agama yang dianggap berseberangan dengan kebijakan resmi negara, terutama sejak penguatan kekuasaan Putra Mahkota Mohammed bin Salman melalui serangkaian reformasi sosial dan ekonomi.

Sebelumnya, beberapa ulama seperti Syaikh Omar Al-Muqbil, Sheikh Safar Al-Hawali, Syaikh Badr Al-Meshari, dan Emad Al-Moubayed juga mengalami penahanan atau tekanan karena menyuarakan kritik terhadap kebijakan kerajaan. Sebagian dari mereka bahkan ditangkap tanpa proses hukum yang jelas.

Langkah-langkah ini telah menuai sorotan tajam dari berbagai organisasi hak asasi manusia internasional yang menilai tindakan tersebut sebagai bentuk pelanggaran terhadap kebebasan berpendapat dan kebebasan beragama. Sementara itu, pemerintah Nigeria dikabarkan berencana menjalin komunikasi dengan pihak Arab Saudi untuk meminta klarifikasi atas insiden yang menimpa Sheikh Gumi.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan