Jelang Panen Kopi, Babinkamtibmas dan Sidomulyo Kompak Menjaga Kamtibmas

Babinkamtibmas Pekon Sidomulyo Kecamatan Pagardewa Aiptu Solihin sosialisasi Kamtibmas.  -Foto Dok-

GEDUNGSURIAN – Menjelang musim panen kopi yang jadi masa krusial perputaran uang di Pekon Sidomulyo, Kecamatan Gedungsurian, Lampung Barat, aparat dan pemerintah pekon bergerak cepat. Bhabinkamtibmas Aiptu Solihin bersama Peratin Sulistyo turun langsung ke masyarakat untuk memperkuat imbauan soal keamanan dan ketertiban.

“Panen kopi sering jadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan. Kami minta warga waspada dan aktif jaga lingkungan,” ujar Aiptu Solihin saat blusukan ke rumah warga, Senin (3/6).

Tak hanya pencurian, laporan terkait penipuan berkedok dagang juga makin sering diterima. Dari penjual pupuk palsu, alat rumah tangga, hingga oknum yang nekat masuk dapur untuk menawarkan barang.

“Ini modus baru yang berbahaya. Jangan mudah percaya dengan tamu asing. Lebih baik tolak secara sopan dan lapor ke RT atau aparat pekon,” tegas Peratin Sulistyo.

Merespons situasi ini, sistem keamanan lingkungan (siskamling) kembali digalakkan. Pos ronda di titik rawan diaktifkan. Warga juga diajak kembali meramaikan ronda malam, khususnya di pekan-pekan menuju puncak panen.

“Kalau lingkungan aman, aktivitas ekonomi pun lancar. Kopi bisa dipanen dengan tenang, warga pun nyaman,” imbuh Aiptu Solihin.

Langkah ini juga dibarengi sosialisasi lewat pengajian dan pertemuan warga. Harapannya, Pekon Sidomulyo bisa jadi contoh bagaimana harmoni antara aparat dan masyarakat bisa menciptakan kampung yang aman dan tangguh.

Sebagai informasi, Sidomulyo termasuk salah satu sentra kopi terbesar di Lampung Barat. Saat panen tiba, geliat ekonomi meningkat—dan itu jadi peluang sekaligus risiko. Karena itu, sinergi dan kewaspadaan adalah kunci. (rinto/nopri)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan