Maya Bay dan Koh Tao Masuk 10 Besar Pantai Paling Fotogenik di Dunia

Radarlambar.bacakoran.co -– Dua pantai di Thailand, Maya Bay dan Koh Tao, sukses menempatkan diri dalam jajaran 10 Pantai Paling Fotogenik di Dunia versi platform analisis media sosial, Heepsy. Keberhasilan ini semakin menegaskan posisi Thailand sebagai destinasi wisata unggulan di era digital.

Heepsy menilai daya tarik visual pantai berdasarkan frekuensi unggahan foto di Instagram, jumlah pengunjung tahunan, serta panjang garis pantai. Hasilnya, Maya Bay meraih peringkat pertama, mengalahkan nama-nama besar seperti Pantai Bondi (Australia), Copacabana (Brasil), dan Waikiki (Hawaii). Sementara Koh Tao bertengger di posisi sembilan.

Maya Bay: Kecil Tapi Sensasional
Terletak di Provinsi Krabi, Maya Bay hanya sepanjang 250 meter, namun menyedot lebih dari dua juta pengunjung per tahun. Di Instagram, pantai ini disebut dalam sekitar 2,2 juta tagar.

Pantai ini makin terkenal setelah muncul dalam film The Beach yang dibintangi Leonardo DiCaprio. Keindahan alamnya berupa tebing batu kapur hijau, air laut sejernih kristal, dan biota laut yang berwarna-warni menjadikannya surga bagi para penyelam, fotografer, hingga influencer.

Koh Tao: Surganya Penyelam
Sementara itu, Koh Tao di Provinsi Surat Thani dikenal luas sebagai lokasi menyelam kelas dunia. Terumbu karangnya yang kaya warna menjadi rumah bagi berbagai spesies ikan seperti butterflyfish, damselfish, hingga anemonefish.

Selain bawah lautnya, Koh Tao juga menawarkan pantai yang tenang, air biru kehijauan, dan suasana santai—kombinasi yang menjadikannya ideal untuk relaksasi maupun memburu konten estetik untuk media sosial.

Thailand Semakin Kuat di Peta Wisata Digital
Popularitas Maya Bay dan Koh Tao mencerminkan pergeseran tren wisata global yang kini sangat dipengaruhi media sosial. Pelancong tak hanya mencari lokasi yang indah, tetapi juga "Instagrammable".

Dengan keindahan alam yang autentik dan momentum digital yang terus meningkat, Thailand berhasil menciptakan kombinasi sempurna antara wisata alam dan eksistensi online. (*)