Pemkab Pesbar Undang Investor Garap Lahan Seluas 20 Hektare

PELUANG INVESTOR ; Pemkab Pesbar melalui Dinas Perikanan setempat membuka peluang investasi perikanan di lokasi lahan BMD yang terletak di Pekon Kota Jawa, Kecamatan Bangkunat. Foto Dok --

PESISIR TENGAH - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melalui Dinas Perikanan setempat membuka peluang investasi kepada pihak swasta yang benar-benar serius untuk menjalin kerja sama dalam pengelolaan lahan yang merupakan barang milik daerah (BMD) seluas 20 hektare yang terletak di Pekon Kota Jawa, Kecamatan Bangkunat.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pesbar, Armen Qodar, S.P., M.M., mengatakan bahwa, lahan tersebut disiapkan secara khusus untuk pengembangan sektor perikanan dan diharapkan mampu mendongkrak perekonomian daerah, sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sejauh ini pemanfaatan BMD yang berada di Pekon Kota Jawa masih belum optimal. Bahkan, pada masa sebelumnya sudah pernah dilakukan kerja sama dengan pihak investor, namun pelaksanaannya tidak berjalan sesuai harapan dan pada akhirnya kontrak kerja sama tersebut terpaksa dihentikan.

“Karena itu, kami berharap ke depan ada investor yang benar-benar serius, punya komitmen jangka panjang, dan mampu mengelola lahan BMD seluas 20 hektare tersebut dengan maksimal,” ujarnya, Rabu, 18 Juni 2025.

Dijelaskannya, kawasan tersebut memang disiapkan secara khusus untuk pengembangan sektor perikanan, seperti budidaya tambak udang, hingga potensi lain yang berkaitan dengan perikanan. Pemerintah daerah menilai sektor ini memiliki prospek menjanjikan, baik untuk pasar domestik maupun ekspor, apalagi mengingat letak geografis Pesbar yang berada di kawasan pesisir yang kaya akan potensi perikanan.

“Selama ini sektor perikanan di Kabupaten Pesbar terus menunjukkan perkembangan positif. Namun, keterbatasan sarana, infrastruktur, dan kurangnya investasi yang masuk menjadi salah satu kendala utama dalam memaksimalkan potensi yang dimiliki,” jelasnya.

Karena itu, masih kata Armen, kerja sama antara pemerintah daerah dan investor dinilai menjadi solusi strategis untuk menjawab tantangan tersebut. Pemkab Pesbar sangat terbuka terhadap investor mana pun yang ingin memanfaatkan lahan BMD tersebut, asalkan benar-benar serius dan bisa menunjukkan kesanggupan dalam pengelolaan.

“Tentunya, kerja sama ini akan dilandasi dengan kesepakatan yang jelas dan saling menguntungkan,” jelasnya.

Ditambahkannya, keberadaan investor yang memiliki komitmen tinggi diharapkan bisa memberikan kontribusi nyata, tidak hanya dari sisi produksi, tapi juga dampak sosial-ekonomi bagi masyarakat sekitar. Salah satunya adalah terbukanya lapangan kerja baru di sektor perikanan, yang dapat menyerap tenaga kerja lokal, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta mendukung pertumbuhan ekonomi.

“Dengan pengelolaan yang profesional, kami optimistis lahan ini bisa menjadi pusat perikanan yang produktif. Sehingga diharapkan akan memberikan dampak positif, baik untuk pemerintah daerah maupun masyarakat,” pungkasnya.(yayan/*) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan