Pernikahan Mewah Manusia Rp 3.700 Triliun Bikin Heboh

Radarlambar.bacakoran.co- Pernikahan pendiri Amazon Jeff Bezos dengan Lauren Sanchez tengah menjadi sorotan global. Diselenggarakan di Venesia, Italia, pernikahan ini digambarkan sebagai salah satu acara paling mewah dan tertutup tahun 2025.

Dengan kekayaan mencapai US\$ 227,4 miliar atau sekitar Rp3.728 triliun menurut data Forbes, pesta Bezos diperkirakan menelan biaya hingga jutaan dolar. Meski belum diumumkan secara resmi, sejumlah sumber menyebutkan acara ini akan digelar dalam pekan ini.

Seluruh persiapan berlangsung secara tertutup. Undangan, lokasi, hingga tanggal pelaksanaan diselimuti kerahasiaan, bahkan beberapa tamu disebut harus menandatangani perjanjian non-disclosure (NDA). Penyelenggara acara adalah Lanza dan Baucina, dua perencana pernikahan ternama asal Italia yang dikenal mengelola acara ultra-eksklusif.

Pernikahan ini diklaim tidak akan mengganggu aktivitas lokal. Sekitar 80% logistik pesta diambil dari penyedia lokal, termasuk toko kue tertua di kota, Rosa Salva, yang diminta menyiapkan ratusan goodie bag. Produk kaca khas Venesia dari pengrajin Murano juga dipesan sebagai suvenir bagi tamu.

Sejumlah tokoh dunia dan selebritas dijadwalkan hadir. Selain itu, laporan menyebut sekitar 30 kapal taksi air mewah telah dipesan selama periode 25–30 Juni, dengan sembilan pelabuhan kapal pesiar juga ikut disewa. Kapal supermewah Koru milik Bezos senilai US\$500 juta beserta kapal pendampingnya telah berada di kawasan Laut Adriatik menjelang acara.

Pemerintah daerah setempat menyatakan kesiapan mereka menangani potensi lonjakan tamu, mengingat kota Venesia telah berpengalaman menangani pernikahan tokoh besar sebelumnya seperti George Clooney dan Salma Hayek.

Namun hingga saat ini, baik waktu maupun lokasi utama acara belum diumumkan. Keputusan akhir kabarnya akan mempertimbangkan kondisi cuaca dan stabilitas keamanan di lokasi.

Dengan pengamanan dan kerahasiaan yang tinggi, pernikahan Bezos dan Sanchez tak hanya menjadi ajang selebrasi kalangan elite, tetapi juga peristiwa sosial yang menyoroti dinamika eksklusivitas di tengah kota wisata dunia.(*)