Mahasiswa IPB KKN di Purajaya

Reporter: Rinto Arius |

Editor: |

Rabu , 25 Jun 2025 - 19:57

PENERIMAAN mahasiswa IPB oleh Pemerintah Pekon Purajaya Kecamatan Kebuntebu. Foto dok--

“Kami berharap, apa yang diperoleh selama pelaksanaan KKN dapat menjadi bekal pengalaman hidup yang berharga bagi adik-adik mahasiswa. Sebaliknya, kami juga berharap kehadiran mereka memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Purajaya, bahkan hingga ke tingkat kabupaten,” tambahnya.

Program KKN di Pekon Purajaya akan berlangsung selama beberapa pekan ke depan, dengan sejumlah agenda kerja lapangan yang mencakup pemberdayaan masyarakat, edukasi di bidang pertanian, peningkatan kapasitas kelembagaan pekon, hingga upaya pelestarian lingkungan dan pengembangan potensi ekonomi lokal.

Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan tak hanya menjadi penerima manfaat, namun juga terlibat sebagai mitra aktif dalam proses pembangunan. Sementara itu, mahasiswa mendapatkan kesempatan berharga untuk menerapkan ilmu secara langsung, membangun kepedulian sosial, serta menempa karakter sebagai agen perubahan yang membumi.

Kehadiran mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia ini menjadi energi baru bagi Pekon Purajaya, sekaligus pengingat bahwa kemajuan suatu wilayah dapat dimulai dari kerja kolaboratif, ketulusan pengabdian, dan semangat belajar bersama di tengah masyarakat. (*)

mahasiswa ipb kkn di purajaya                            kebuntebu – pemerintah pekon purajaya, kecamatan kebuntebu, kabupaten lampung barat, menyambut hangat kedatangan sepuluh mahasiswa dari institut pertanian bogor (ipb) yang akan menjalani program kuliah kerja nyata (kkn) di wilayah tersebut.
 
 prosesi penyambutan yang berlangsung di balai pekon purajaya, rabu (25/6), diwarnai suasana kekeluargaan dan penuh harapan. kehadiran para mahasiswa disambut langsung oleh peratin purajaya, samsu kendar, s.hut, bersama jajaran aparatur pekon dan tokoh masyarakat.
 
dalam sambutannya, peratin menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada ipb yang telah mempercayakan purajaya sebagai salah satu lokasi pengabdian masyarakat.
 
ia menilai program kkn merupakan jembatan strategis antara dunia akademik dan realitas sosial di masyarakat, terutama dalam mendukung pembangunan berbasis potensi lokal.
 
“ini bukan sekadar kegiatan akademik, tetapi bentuk nyata sinergi antara generasi intelektual dan masyarakat akar rumput. kehadiran mahasiswa ipb di tengah-tengah kami menjadi harapan baru dalam mendorong perubahan, khususnya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemanfaatan potensi desa secara optimal,” ujarnya.
 
samsu kendar juga mengajak para mahasiswa untuk tidak hanya menjadi pengamat, tetapi turut terlibat aktif dalam dinamika sosial kemasyarakatan di pekon. ia menekankan pentingnya memahami nilai-nilai kearifan lokal, budaya, serta tantangan yang dihadapi masyarakat sehari-hari. 
 
menurutnya, interaksi ini akan memperkaya wawasan mahasiswa dan sekaligus membuka ruang refleksi bagi warga pekon untuk terus berkembang.
 
“kami berharap, apa yang diperoleh selama pelaksanaan kkn dapat menjadi bekal pengalaman hidup yang berharga bagi adik-adik mahasiswa. sebaliknya, kami juga berharap kehadiran mereka memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat purajaya, bahkan hingga ke tingkat kabupaten,” tambahnya.
 
program kkn di pekon purajaya akan berlangsung selama beberapa pekan ke depan, dengan sejumlah agenda kerja lapangan yang mencakup pemberdayaan masyarakat, edukasi di bidang pertanian, peningkatan kapasitas kelembagaan pekon, hingga upaya pelestarian lingkungan dan pengembangan potensi ekonomi lokal.
 
melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan tak hanya menjadi penerima manfaat, namun juga terlibat sebagai mitra aktif dalam proses pembangunan. sementara itu, mahasiswa mendapatkan kesempatan berharga untuk menerapkan ilmu secara langsung, membangun kepedulian sosial, serta menempa karakter sebagai agen perubahan yang membumi.
 
kehadiran mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi ternama di indonesia ini menjadi energi baru bagi pekon purajaya, sekaligus pengingat bahwa kemajuan suatu wilayah dapat dimulai dari kerja kolaboratif, ketulusan pengabdian, dan semangat belajar bersama di tengah masyarakat. (*)