Dua Kloter Haji Tertunda, Kemenag Pastikan Pemulangan Tetap Aman dan Lancar

Foto Prosesi ibadah haji sedang berlangsung di Tanah Suci, Arab Saudi. Para jemaah bersiap untuk melaksanakan rukun kelima dari lima rukun haji, yakni melempar Jumrah. Dok-Net--
Radarlambar.bacakoran.co– Kementerian Agama (Kemenag) RI memastikan proses pemulangan jemaah haji Indonesia berjalan lancar sesuai jadwal, meskipun dua kloter dari Surabaya sempat tertunda akibat alasan keamanan penerbangan di wilayah udara Timur Tengah.
Dua kloter tersebut, SUB 43 dan SUB 44, masing-masing terdiri dari sekitar 380 jemaah. Penerbangan mereka yang semestinya berangkat dari Bandara Jeddah ditunda oleh maskapai Saudia Airlines karena eskalasi situasi keamanan di jalur udara yang dilalui.
“Alhamdulillah, seluruh jemaah dalam kondisi aman. Mereka sementara ditempatkan di hotel di Jeddah dan menanti informasi keberangkatan berikutnya,” ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Rabu (25/6).
Hilmam menjelaskan bahwa penundaan hanya terjadi pada dua kloter tersebut. Sementara itu, kloter-kloter lain tetap dipulangkan sesuai jadwal, dengan penerbangan melalui jalur aman seperti wilayah udara Oman.
“Koordinasi kami lakukan intensif dengan KJRI, KBRI, Kementerian Haji Arab Saudi, serta maskapai dan penyedia layanan,” kata Hilman.
Ia juga menyampaikan bahwa fase pemulangan saat ini menjadi fase paling sibuk, mengingat lebih dari 100 ribu jemaah Indonesia masih berada di Arab Saudi. Setiap hari, sekitar 4.000 hingga 7.000 jemaah dijadwalkan pulang ke tanah air.
“Kami mohon doa dari masyarakat agar proses ini berjalan lancar dan tidak ada gangguan berarti,” tuturnya.