Peringati Isra Miraj, TPA Trimulyo Dapat Bantuan

GEDUNGSURIAN - Bertempat di Masjid Al Ikhlas Pemangku Airdadapan, 400-an warga Pekon Trimulyo, Kecamatan Gedungsurian, Kabupaten Lampung Barat yang tergabung dalam Kelompok Pengajian Majelis Taklim Baitul Mukhlisin (MTBM) dan masyarakat melaksanakan pengajian rutin yang juga di kemas dalam peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

Dalam acara keagamaan yang dilaksanakan Minggu, 4 Februari 2024 tersebut dihadiri tokoh masyarakat terkemuka Lampung yang juga anggota DPR RI Komisi l Hi. Drs. Mukhlis Basri dan istri, Camat Gedungsurian Tati Sulastri, S.Sos, M.M., Penjabat (Pj) Peratin Trimulyo Hi. Buchori, S.P., pengurus MTBM dan masyarakat.

Untuk mekhusyukkan acara peringatan isra miraj  yang peristiwa penting dalam agama Islam yang mengisahkan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan kemudian ke langit ke tujuh panitia pelaksana mengundang Penceramah Kyai Khumaidi dari Sungkai Selatan.

Dalam ceramahnya Kyai Khumaidi menyebutkan Isra miraj sebagai bukti kebesaran Allah SWT dan kebenaran risalah Nabi Muhammad SAW. 

Dikonfirmasi selesai acara Pj Peratin Buchori, menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh umat muslim yang hadir dalam peringatan isra mi’raj tersebut yang mana selain memperingati makna dari salah satu hari besar Islam itu, kegiatan itu juga menjadi sarana silaturahmi dalam mempererat tali persaudaraan sesama umat.

Serta tak kalah pentingnya pihaknya mengucapkan terima kasih atas nama masyarakat Trimulyo kepada Mukhlis Basri dan istri yang dapat hadir dalam peringatan Isra Mi’raj yang dilangsungkan di pekon itu.

Lanjut Buchori berkaitan dengan upaya pemerintah pekon di bidang peningkatan iman dan taqwa mulai tahun ini Pekon Trimulyo akan menganggarkan bantuan operasional untuk Taman Pembelajaran Al-Quran(TPA) di pekon tersebut, sejenis dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). 

Hanya saja itu semua  disesuaikan dengan kemampuan keuangan pekon. “Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan minat anak-anak untuk belajar di TPA karena operasionalnya sebagian sudah di bantu pemerintah pekon jadinya beban yang ditanggung wali murid sedikit akan lebih ringan. (*)