Diduga Gunakan Amunisi Uranium, Serangan Israel ke Iran Picu Kekhawatiran Baru

Iran vs Israel: Dua Kekuatan Timur Tengah Saling Hantam, Siapa Lebih Perkasa?. Foto/net--
Radarlambar.bacakoran.co - Tensi konflik antara Israel dan Iran kembali memanas setelah muncul dugaan bahwa Israel menggunakan amunisi uranium terkuras dalam salah satu serangannya terhadap fasilitas penting milik Iran. Informasi ini pertama kali diungkap oleh media lokal Iran, yang menyebut adanya temuan unsur uranium di lokasi serangan.
Meski hasil pemeriksaan awal telah menunjukkan indikasi tersebut, otoritas terkait di Iran masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan keabsahan temuan itu. Penggunaan amunisi uranium terkuras, jika terbukti benar, dapat menimbulkan dampak jangka panjang baik terhadap lingkungan maupun kesehatan warga sipil.
Sementara itu, situasi di kawasan perlahan menunjukkan tanda-tanda mereda. Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan bahwa kedua pihak yang bertikai, Israel dan Iran, telah menyepakati gencatan senjata. Jika tidak ada pelanggaran selama 24 jam pertama, maka kesepakatan ini akan menjadi penanda resmi berakhirnya perang selama hampir dua pekan terakhir.
Gencatan senjata ini diharapkan dapat meredakan ketegangan dan membuka peluang untuk proses diplomasi yang lebih konstruktif. Namun, berbagai pihak tetap waspada mengingat rapuhnya kesepakatan semacam ini dalam sejarah konflik kedua negara.
Konflik yang berlangsung juga telah berdampak pada aktivitas lain, termasuk terganggunya proses kepulangan sejumlah jemaah haji asal Iran. Pemerintah setempat mengaku terus memantau situasi untuk memastikan keselamatan warga negara yang berada di luar negeri.
Di tengah kabar perdamaian sementara, munculnya isu penggunaan amunisi uranium terkuras justru menambah dimensi baru dalam konflik yang sudah kompleks ini. Dunia internasional pun menanti hasil penyelidikan resmi, yang kemungkinan besar akan mempengaruhi sikap komunitas global terhadap eskalasi senjata di kawasan Timur Tengah. (*)