Kericuhan Warnai Pawai Sound Horeg di Mulyorejo Malang, Warga dan Peserta Adu Pukul

Kericuhan Warnai Pawai Sound Horeg di Mulyorejo Malang, Warga dan Peserta Adu Pukul. Foto/net--
Radarlambar.bacakoran.co Pawai sound horeg di wilayah Mulyorejo, Kota Malang, pada Minggu (13/7), diwarnai kericuhan yang melibatkan peserta pawai dan warga setempat. Insiden tersebut memicu adu pukul di tengah jalannya acara.
Kericuhan bermula ketika peserta pawai nomor urut 2 dari warga Jalan Imam Sujono RT 02 RW 04 melintas di Jalan Budi Utomo. Seorang warga bernama Rumini (55) berteriak meminta agar suara sound system dimatikan. Teriakan itu membuat suaminya, Moh Amin (57), keluar rumah dan mendorong salah satu peserta pawai.
Tindakan tersebut memicu kemarahan peserta lain. Peserta nomor urut 2 yang melihat rekannya didorong langsung melakukan pemukulan terhadap Moh Amin hingga pria itu mengalami luka di bagian pelipis.
Panitia pawai sebelumnya telah menetapkan aturan penggunaan sound system, yakni maksimal enam subwoofer berukuran 18 inci di atas mobil pikap. Namun, insiden ini tetap terjadi di tengah upaya pengaturan tersebut.
Usai kejadian, permasalahan diselesaikan melalui mediasi di kantor Kelurahan Mulyorejo. Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan konflik secara kekeluargaan. Warga RT 02 RW 04 juga memberikan kompensasi kepada Moh Amin berupa uang sebesar Rp2 juta sesuai permintaan korban.