Rusia Serang Pasar di Donetsk, 2 Tewas dan 27 Luka-Luka

Pesawat Tempur Su-57 Rusia. - Foto Dok/Net--

Radarlambar.bacakoran.co – Sedikitnya dua orang tewas dan 27 lainnya luka-luka setelah serangan udara Rusia menghantam pusat perbelanjaan dan pasar di Kota Dobropillia, wilayah Donetsk timur Ukraina, Rabu malam (16/7/2025).

Gubernur Regional Donetsk Vadym Filashkin melaporkan lebih dari 50 toko, 300 apartemen, dan delapan mobil mengalami kerusakan akibat serangan yang terjadi pada pukul 17.20 waktu setempat. Bom udara seberat 500 kilogram yang dijatuhkan Rusia mengenai kawasan yang sedang dipadati warga yang berbelanja.

Dobropillia, yang terletak sekitar 20 kilometer dari garis depan, kerap menjadi target serangan sejak invasi penuh Rusia pada 2022. Pada Maret lalu, kota ini juga diguncang serangan roket, drone, dan rudal yang menewaskan 11 orang, termasuk lima anak-anak.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut serangan ke area sipil ini sebagai tindakan brutal yang tak memiliki logika militer. Rusia hingga kini belum memberikan komentar resmi terkait serangan tersebut.

Di sisi lain, situasi di Moskwa juga memanas. Wali Kota Sergei Sobyanin mengungkapkan Kementerian Pertahanan Rusia menembak jatuh tiga drone yang mendekati ibu kota pada Kamis dini hari (17/7/2025). Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, tetapi layanan darurat masih bekerja di lokasi jatuhnya puing-puing drone. Ukraina belum memberikan pernyataan mengenai serangan ke Moskwa.

Dalam beberapa pekan terakhir, Rusia meningkatkan serangan drone dan rudal ke berbagai wilayah Ukraina. Menurut data PBB, lebih dari 230 warga sipil tewas sepanjang Juni 2025, angka bulanan tertinggi dalam tiga tahun terakhir perang Rusia-Ukraina.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperingatkan Rusia dengan ancaman sanksi ekonomi berat jika kesepakatan damai tidak tercapai dalam 50 hari. Trump juga mengumumkan rencana pengiriman senjata melalui NATO untuk memperkuat pertahanan Ukraina. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan