Cita Rasa Kuliner Autentik Banyuwangi yang Wajib Dicicipi

Pecel Pitik, salah satu kuliner yang wajib di coba saat berkunjung ke Banyuwangi. -Foto ; Net.-

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Kabupaten Banyuwangi yang terletak di ujung timur Pulau Jawa, tidak hanya memanjakan wisatawan dengan panorama alamnya yang memesona. Perbukitan hijau, savana lu-as, hingga pantai-pantai cantik telah lama menjadi magnet bagi pelancong lokal maupun mancanegara. Namun, selain pesona alam tersebut, Banyu-wangi juga menyimpan khazanah kuliner tradisional yang menggoda sel-era.

Menyelami ragam makanan khasnya bak menelusuri lorong sejarah, tradisi, dan rasa yang kaya warna. Berikut enam hidangan otentik yang layak masuk daftar wajib cicip saat Anda berkunjung ke “Sunrise of Ja-va” ini.

 

Nasi Tempong

Bagi para penikmat masakan pedas, Nasi Tempong jelas menjadi pri-madona. Kata “tempong” sendiri dalam bahasa Osing berarti “tampar” atau “menampar”, karena sensasi pedas sambalnya seolah menampar lidah saat pertama kali disantap. Seporsi Nasi Tempong biasanya terdiri dari nasi putih hangat, aneka sayuran rebus seperti kangkung dan kacang pan-jang, yang kemudian dilengkapi sambal pedas segar.

Tak hanya itu, Anda juga bebas menambahkan lauk pauk sesuai selera, mulai dari ayam goreng, telur dadar, hingga pepes ikan. Yang membuat hidangan ini begitu istimewa adalah perpaduan sederhana antara rasa pedas menyengat, gurihnya lauk, dan segarnya sayur rebus yang menghadirkan kelezatan tersendiri.

 

Pindang Koyong

Kuliner ini mengandalkan ikan laut segar yang direbus dalam kuah ber-cita rasa pedas asam. Kuahnya biasanya diracik menggunakan bumbu tradisional serta tambahan belimbing wuluh atau asam jawa yang mem-berikan sensasi segar saat disantap. Keunikan rasa gurih berpadu asam inilah yang membuat hidangan ini tetap diminati hingga kini.

 

Nasi Cawuk

Saat pagi hari di Banyuwangi, cobalah untuk mencicipi Nasi Cawuk, hidangan tradisional yang biasanya disantap sebagai menu sarapan. Isi seporsinya cukup sederhana namun kaya cita rasa: nasi putih yang disiram kuah santan gurih, dipadukan parutan kelapa yang telah dibum-bui, dan taburan jagung bakar yang sudah dipipil.

Hidangan ini semakin lengkap dengan tambahan sayuran rebus seperti daun kelor serta sambal khas Banyuwangi yang memberikan sentuhan pedas. Biasanya, lauk pelengkap berupa telur rebus atau pepes ikan juga turut dihidangkan. Kombinasi gurih, manis, dan sedikit pedas dari Nasi Cawuk menghasilkan rasa unik yang berbeda dari nasi campur pada umumnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan