Upaya Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA)

foto dok--
Untuk menciptakan produk lokal yang dapat diterima oleh konsumen diperlukan suatu inovasi tentang cara pengolahan produk berbasis pangan lokal menjadi produk turunan yang memiliki nilai gizi dan nilai ekonomi yang tinggi. Hal itu juga sekaligus merupakan upaya dalam rangka mendorong tumbuhnya industri pengolahan pangan lokal yang sangat potensial di Lampung Barat dalam rangka menumbuhkan ekonomi kreatif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan citra dan nilai jual produk pangan lokal, serta mengembangkan usaha pangan lokal yang pada akhirnya tentunya mendukung percepatan penganekaragaman konsumsi pangan di Kabupaten Lampung Barat.
KWT Rimbawati Kelurahan Way Mengaku Kecamatan Balik Bukit telah memproduksi pangan lokal secara modern berupa pembuatan tiwul mnggunakan mesin granul yang difasilitasi oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Barat. Tiwul merupakan makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari singkong, dan berdasarkan litratur memiliki beberapa manfaat kesehatan. Kandungan seratnya yang tinggi baik untuk pencernaan, dan dapat membantu menjaga berat badan ideal. Selain itu, tiwul juga menjadi sumber energi yang baik dan dapat menjadi alternatif pengganti nasi bagi penderita diabetes karena rendah gula.
Pengolahan Tiwul KWT Rimbawati dengan Menggunakan Mesin Granul--