Padang Cahya Masuk 150 Desa Budaya Terpilih 2025

Ilustrasi--
BALIKBUKIT - Pekon (desa) Padang Cahya Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat kembali menjadi salah satu dari 150 desa yang terpilih dalam Program Pemajuan Kebudayaan Desa Tahun 2025. Sebelumnya di tahun 2024 Pekon Padang Cahya bersama 245 Desa lainnya terpilih dalam Program Pemajuan Kebudayaan Desa.
Kabid Kebudayaan Riady Andrianto, S.H., mendampingi Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nowo Wibawono, S.Pd, M.Pd., mengungkapkan, Program Pemajuan Kebudayaan Desa sendiri adalah salah satu program prioritas Direktorat Bina Sumber Daya Manusia, Lembaga dan Pranata Kebudayaan. Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Kebudayaan yang dilaksanakan dalam rangka mengidentifikasi potensi budaya yang ada di desa, meningkatkan sinergisme dan kolaborasi antar pemangku kepentingan yang ada di desa, mengembangkan kreativitas masyarakat untuk dapat ikut serta dalam melestarikanbudaya yang ada di desa, mengembangkan dan memanfaatkan potensi budaya untuk kesejahteran masyarakat serta mendorong perangkat desa untuk membuat kebijakan berbasis budaya.
Pada tahun 2025 ini, lanjut dia, sasaran kegiatan Pemajuan Kebudayaan di Pekon Padang Cahya adalah masyarakat desa sebagai subjek pemajuan kebudayaan desa dan perangkat desa, dengan melalui tahapan pendampingan temukenali potensi budaya desa, pengembangan potensi budaya desa dan aktivasi potensi budaya desa yang terfasilitasi setiap tahapannya oleh Amrah Tabari selaku Daya Desa (Pendamping Kebudayaan Desa) yang direkomendasikan oleh Peratin Padang Cahya, Muzarni.
Ia mengungkapkan, keberadaan Daya Desa ini diharapkan akan mampu berkolaborasi lebih maksimal lagi bersama seluruh aparat dan masyarakat Pekon Padang Cahya, dengan melaksanakan tugas antara lain sosialisasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa ke Pemerintah dan masyarakat desa. Kemudian, melakukan kegiatan temu kenali/identifikasipotensi budaya desa (objek maupun subjek) dengan berkeliling desa, mendokumentasikan dalam bentuk tulisan, foto dan video objek Pemajuan Kebudayaan Desa dan segala aspek keterhubungannya, dan memilih potensi budaya desa yang akan dikembangkan dan juga berperan aktif bersama pemerintah pekon dalam program kebudayaan pekon seperti pelatihan generasi muda adat, pendokumentasian sejarah pekon, hingga penguatan lembaga adat agar mampu berperan lebih aktif di tengah kehidupan modern.
“Untuk meningkatkan kapasitas Daya Desa akan dilaksanakan lokakarya Peningkatan Kapasitas Daya Desa pada tanggal 22 s.d 26 Juli 2025,” tegas dia.
Riady menambahkan, Lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Daya Desa dalam melaksanakan proses temu kenali, pengembangan dan pemanfaatan objek Pemajuan Kebudayaan di Desa Wisata Nusa Lhoknga Gampong Nusa, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Provinsi Aceh.
“Keberadaan Desa Pemajuan Kebudayaan, Desa Padang Cahya diharapkan akan bersinergi dengan Desa Sedampah Indah yang pada tahun ini mendapatkan predikat 15 desa wisata terbaik dalam ajang lomba desa wisata nusantara oleh Kementerian Desa PDT,” tutupnya. (lusiana)