Hingga Semester I Tahun 2025, Hasil Tangkapan Lobster di Pesbar Tembus 413 Ton

Kepala Dinas Perikanan Pesisir Barat, Armen Qodar.--

Radarlambar.Bacakoran.co - Hasil tangkapan lobster di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) selama enam bulan pertama tahun 2025 tercatat cukup signifikan. Berdasarkan data Dinas Perikanan Kabupaten setempat, total lobster yang berhasil ditangkap nelayan dari Januari hingga Juni 2025 mencapai 413 ton. Jumlah itu menjadi salah satu komoditas unggulan yang menyumbang signifikan terhadap total hasil tangkapan laut yang mencapai 5.060 ton.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pesbar, Armen Qodar S.P. M.M., menjelaskan volume tangkapan lobster mengalami fluktuasi setiap bulannya, tapi tetap terjaga dalam jumlah yang stabil. Pada Januari dan Februari, hasil tangkapan lobster masing-masing mencapai 70 ton. Angka tersebut kemudian melonjak menjadi 87 ton pada Maret, sebelum sedikit menurun menjadi 60 ton pada April. Memasuki Mei, hasil tangkapan lobster naik kembali menjadi 66 ton, lalu stabil di angka 60 ton pada Juni.

“Lobster menjadi komoditas primadona perikanan Kabupaten Pesbar. Permintaan dari pasar lokal dan luar daerah, bahkan untuk kebutuhan ekspor, masih cukup tinggi. Hasil tangkapan semester pertama ini mencerminkan potensi besar yang dimiliki perairan kita,” kata Armen.

Selain lobster, komoditas lain yang mendominasi adalah ikan tongkol, dengan total tangkapan sebanyak 887 ton. Jumlah ini terbagi dalam rincian 90 ton pada Januari, 150 ton Februari, 170 ton Maret, 147 ton April, 180 ton Mei, dan 150 ton pada Juni. Disusul ikan layur yang tercatat sebesar 630 ton selama enam bulan pertama, dengan rincian 55 ton pada Januari, 143 ton Februari, 132 ton Maret, dan masing-masing 100 ton pada April, Mei, serta Juni.

“Sementara itu, ikan setuhuk menambah hasil tangkapan sebesar 404 ton, dengan volume tertinggi pada bulan Maret sebanyak 80 ton. Pergerakan volume tangkapan ini memang fluktuatif, tergantung musim, kondisi cuaca, serta wilayah penangkapan,” jelasnya.

Masih kata dia, untuk jenis ikan tuna juga cukup besar kontribusinya dengan total 353 ton. Rinciannya, 15 ton pada Januari, 70 ton Februari, 77 ton Maret, 78 ton April, 50 ton Mei, dan 63 ton Juni. Selain itu, jenis lamdang tercatat sebanyak 368 ton, ikan gurita 366 ton, ikan simba 195 ton, ikan kakap 196 ton, ikan layang 165 ton, dan ikan tenggiri sebanyak 162 ton.

“Untuk jenis kapas-kapas, hasil tangkapannya hanya tercatat hingga bulan April, dengan total 107 ton. Sedangkan kelompok lain-lain yang mencakup berbagai jenis ikan lainnya menyumbang 814 ton selama semester pertama ini,” jelasnya.

Sehingga, kata Armen, total keseluruhan hasil tangkapan laut Kabupaten Pesbar dari Januari hingga Juni 2025 mencapai 5.060 ton. Angka ini tidak hanya menunjukkan potensi kelautan yang besar, tetapi juga menjadi indikator penting bagi sektor perikanan sebagai salah satu penggerak ekonomi daerah. Hasil ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para nelayan lokal sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat.

“Kita optimistis hasil tangkapan akan terus meningkat di semester berikutnya. Kami juga mendorong para nelayan untuk tetap menjaga kelestarian ekosistem laut, agar sumber daya ini bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan,” pungkasnya. (yayan/*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan