Musim Kemarau Tak Ganggu Tanam Padi di Karyapenggawa

MULAI DIGARAP : Petani di Karyapenggawa maksimalkan proses tanam di musim kemarau. Foto Yogi--

KARYAPENGGAWA – Di tengah musim kemarau yang masih berlangsung, para petani di Kecamatan Karyapenggawa, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), tetap aktif melaksanakan proses tanam padi.

Kepala BPP Karyapenggawa, Ahmad Joni, S.P., mengatakan, mayoritas sawah di Kecamatan Karyapenggawa merupakan sawah irigasi, sehingga ketersediaan air bagi pertanian relatif stabil sepanjang tahun.

“Selama musim tanam gadu yang berlangsung dari April hingga September, petani tetap dapat melakukan tanam karena sebagian besar lahan merupakan sawah irigasi. Jadi walaupun musim kemarau, kebutuhan air tetap tercukupi,” kata dia

Dijelaskannya, kondisi infrastruktur pertanian terutama saluran irigasi di wilayah tersebut yang memungkinkan para petani untuk tetap berproduksi tanpa tergantung pada musim hujan, .

“Proses tanam di Karyapenggawa sebenarnya bisa dilakukan kapan saja. Saluran irigasi yang tersedia sangat membantu memenuhi kebutuhan air, baik pada musim penghujan maupun musim kemarau,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa curah hujan di Kecamatan Karyapenggawa masih cukup baik meski memasuki musim kemarau. Dalam beberapa pekan terakhir, hujan deras masih mengguyur wilayah tersebut, menambah cadangan air yang diperlukan untuk pertanian.

“Selain mengandalkan saluran irigasi, petani juga terbantu dengan hujan yang masih terjadi dalam minggu ini. Jadi, pasokan air ke sawah tetap terpenuhi secara maksimal,” tambahnya.

Menurutnya, selama musim tanam gadu tahun ini, terdapat sekitar 400 hektare areal persawahan yang ditanami padi oleh petani di wilayah Karyapenggawa. Dengan luas lahan tersebut, potensi produksi beras diharapkan tetap terjaga bahkan di tengah cuaca kering.

“Luas tanam tahun ini tetap optimal. Sekitar 400 hektare sawah aktif ditanami. Kami berharap petani dapat terus menjaga dan merawat tanaman mereka hingga masa panen tiba,” ujarnya.

Dengan potensi pertanian yang dimiliki, Ahmad Joni berharap Karyapenggawa dapat menjadi salah satu lumbung beras di Pesisir Barat. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong para petani untuk memaksimalkan musim tanam guna mendukung ketahanan pangan lokal.

“Kami terus berupaya mendukung petani agar produksi beras tetap stabil. Harapannya tentu untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat di wilayah ini, dan menjaga kestabilan harga di tingkat lokal,” pungkasnya. (yogi/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan