Marquez: Dani Pedrosa Mentor Terbaik dalam Karier MotoGP Saya

Reporter: Yogi Astrayuda |

Editor: Yogi Astrayuda |

Selasa , 29 Jul 2025 - 19:57

Marquez: Dani Pedrosa Mentor Terbaik dalam Karier MotoGP Saya--

Saat ini, Marquez tengah menikmati performa puncaknya usai mengoleksi lima kemenangan beruntun di Sprint Race, termasuk di GP Ceko 2025, dan unggul 120 poin atas adik kandungnya, Alex Marquez, di klasemen pembalap.

Sementara itu, Dani Pedrosa memberikan apresiasi tinggi terhadap kebangkitan Marquez setelah sempat mengalami masa sulit akibat cedera serius di GP Jerez 2020.

“Angka-angka sudah bicara. Dia pernah tidak bisa tampil maksimal, sering absen karena cedera, dan motornya pun tak selalu kompetitif. Tapi kini, dia menemukan kembali dirinya,” ujar Pedrosa dalam wawancara dengan DAZN, dilansir Motosan.

Pedrosa bahkan menyebut bahwa Marquez tengah menjalani "kehidupan kedua" di MotoGP. “Sekarang dia kembali mendominasi seperti saat masih muda. Tidak memberi celah sedikit pun bagi para rival.”

Mengenai peluang juara dunia, Pedrosa optimistis Marquez bisa segera meraih gelar ke-9.

“Dengan ritme dan konsistensinya saat ini, bisa jadi lebih cepat dari perkiraan. Dia mencetak 37 poin di setiap Grand Prix. Luar biasa,” tutupnya.(*)

marquez: dani pedrosa mentor terbaik dalam karier motogp saya                            radarlambar.bacakoran.co - pembalap ducati sekaligus pemuncak klasemen sementara motogp 2025, marc marquez, mengungkapkan bahwa dani pedrosa adalah sosok yang paling banyak memberinya pelajaran soal bagaimana menaklukkan motor motogp.
 
juara dunia delapan kali itu menyebut pedrosa sebagai mentor penting di awal kariernya. keduanya sempat menjadi rekan satu tim di tim pabrikan honda dari musim 2013 hingga 2018—periode yang membentuk fondasi marquez sebagai pembalap elite.
 
“saya belajar banyak dari dani. dia adalah rekan setim yang paling banyak mengajari saya bagaimana mengendarai motor motogp dengan cepat,” ungkap marquez dalam wawancaranya di dazn, dikutip dari crash via bolasport.com.
 
marquez mengatakan dirinya mencoba meniru gaya balap pedrosa, namun dengan sedikit penyesuaian.
 
“dani punya kekurangan dari sisi postur dan kekuatan fisik. saya coba menyalin gayanya, tapi lebih kuat dan agresif. karena pada dasarnya, dia lah yang pertama kali mengendarai motor saya,” lanjutnya.
 
tak hanya dari pedrosa, marquez juga mengakui dirinya sempat menyerap elemen-elemen gaya balap dari rival-rival besar lainnya, seperti valentino rossi dan jorge lorenzo.
 
“saya belajar soal manajemen balapan dari valentino, dan mencoba masuk ke ‘hammer mode’ ala lorenzo,” kata pembalap asal cervera, spanyol, tersebut. “tapi pada akhirnya, anda tak bisa benar-benar meniru orang lain. anda harus tetap punya gaya sendiri.”
 
saat ini, marquez tengah menikmati performa puncaknya usai mengoleksi lima kemenangan beruntun di sprint race, termasuk di gp ceko 2025, dan unggul 120 poin atas adik kandungnya, alex marquez, di klasemen pembalap.
 
sementara itu, dani pedrosa memberikan apresiasi tinggi terhadap kebangkitan marquez setelah sempat mengalami masa sulit akibat cedera serius di gp jerez 2020.
 
“angka-angka sudah bicara. dia pernah tidak bisa tampil maksimal, sering absen karena cedera, dan motornya pun tak selalu kompetitif. tapi kini, dia menemukan kembali dirinya,” ujar pedrosa dalam wawancara dengan dazn, dilansir motosan.
 
pedrosa bahkan menyebut bahwa marquez tengah menjalani "kehidupan kedua" di motogp. “sekarang dia kembali mendominasi seperti saat masih muda. tidak memberi celah sedikit pun bagi para rival.”
 
mengenai peluang juara dunia, pedrosa optimistis marquez bisa segera meraih gelar ke-9.
 
“dengan ritme dan konsistensinya saat ini, bisa jadi lebih cepat dari perkiraan. dia mencetak 37 poin di setiap grand prix. luar biasa,” tutupnya.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Kamis, 31 Juli 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan