Terus Motivasi Kader Posyandu untuk Tanggulangi Stunting

Reporter: |

Editor: |

Rabu , 01 Nov 2023 - 21:32

-----

BATUBRAK - Tim Puskesmas Batubrak, Kabupaten Lampung Barat terus memotivasi para kader posyandu untuk terus melakukan upaya maksimal dalam menanggulangi stunting salah satunya dengan melaksanakan road show rutin ke setiap pekon.

Kegiatan ini untuk memastikan upaya pengendalian stunting berjalan baik sekaligus memotivasi kader dan para nakes agar tetap bersinergi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.

Kepala UPT Puskesmas Batubrak Nezwan mengatakan, untuk mempercepat penurunan stunting, Puskesmas dan Posyandu terus memantau pertumbuhan balita diantaranya melalui penimbangan dan pengukuran serta pengisian Kartu Menuju Sehat (KMS), pemberian vitamin, pendidikan gizi ibu balita serta penyuluhan stunting.

“Kami memberikan apresiasi untuk kader maupun peserta yang terus aktif, harapannya dengan terbangunnya sinergitas ini maka upaya pengendalian stunting dapat berjalan maksimal sehingga Kecamatan Batubrak zero kasus stunting,” ucapnya.

Sebab dirinya meyakini bahwa zero kasus stunting dapat dicapai apabila seluruh kader posyandu dan Nakes bersinergi dan terus bergerak secara masif dan kontinyu. “Karena pada prinsipnya kekuatan utama posyandu ada pada deteksi awal terkait dengan saat ibu hamil dan pemantauan tumbuh kembang bayi, yang dilakukan secara rutin sehingga bila ada masalah pada pertumbuhan anak pada usia 0-23 bulan dapat segera terdeteksi,” imbuhnya. (edi/lusiana)

terus motivasi kader posyandu untuk tanggulangi stunting                            batubrak - tim puskesmas batubrak, kabupaten lampung barat terus memotivasi para kader posyandu untuk terus melakukan upaya maksimal dalam menanggulangi stunting salah satunya dengan melaksanakan road show rutin ke setiap pekon.
kegiatan ini untuk memastikan upaya pengendalian stunting berjalan baik sekaligus memotivasi kader dan para nakes agar tetap bersinergi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.
kepala upt puskesmas batubrak nezwan mengatakan, untuk mempercepat penurunan stunting, puskesmas dan posyandu terus memantau pertumbuhan balita diantaranya melalui penimbangan dan pengukuran serta pengisian kartu menuju sehat (kms), pemberian vitamin, pendidikan gizi ibu balita serta penyuluhan stunting.
“kami memberikan apresiasi untuk kader maupun peserta yang terus aktif, harapannya dengan terbangunnya sinergitas ini maka upaya pengendalian stunting dapat berjalan maksimal sehingga kecamatan batubrak zero kasus stunting,” ucapnya.
sebab dirinya meyakini bahwa zero kasus stunting dapat dicapai apabila seluruh kader posyandu dan nakes bersinergi dan terus bergerak secara masif dan kontinyu.  “karena pada prinsipnya kekuatan utama posyandu ada pada deteksi awal terkait dengan saat ibu hamil dan pemantauan tumbuh kembang bayi, yang dilakukan secara rutin sehingga bila ada masalah pada pertumbuhan anak pada usia 0-23 bulan dapat segera terdeteksi,” imbuhnya. (edi/lusiana)

Tag

Share