Satpol-PP Grebek Jerambah! 17 Orang Diduga PSK Diamankan

DIGREBEK : Satpol-PP-Damkar dan Penyelamatan Lampung Barat menggrebek diduga lokalisasi jerambah di wilayah Pekon Puralaksana dan Kelurahan Pajarbulan Minggu malam. Foto Dok --
WAY TENONG – Malam Minggu yang biasanya tenang di kawasan Jerambah, Kecamatan Way Tenong, mendadak gaduh. Puluhan aparat berseragam menyisir lokasi yang selama ini dicurigai sebagai sarang pelanggaran.
Satpol PP-Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Lampung Barat menggelar operasi gabungan di wilayah Pekon Puralaksana dan Kelurahan Pajarbulan. Targetnya jelas warung remang-remang berkedok warung biasa.
“Lokasi ini sudah lama dikeluhkan warga. Bahkan pernah memicu perkelahian,” ungkap Plt. Kasat Pol PP Lambar, Domi Nofalisa Utama Faizul, Minggu (3/8/2025).
Di bawah komando Kabid Penegakan Perda dan Perbup, Misranto, sebanyak 16 personel diturunkan. Mereka menyisir bangunan yang terlihat sepi dari luar, tapi ternyata menyimpan aktivitas kelam di dalamnya.
Sebanyak 35 orang diamankan. Beberapa kedapatan berjoget sambil karaoke dan menenggak miras. Tak kalah serius, 17 perempuan yang diduga pekerja seks komersial (PSK) juga ikut terjaring.
“Ada yang dari Jawa Barat, Sumsel, hingga Jabodetabek. Ini sudah lintas wilayah,” tegas Misranto.
Dari lokasi, petugas menyita 10 botol miras dan 6 dus tambahan yang disembunyikan di sudut ruangan.
Para wanita yang diamankan langsung didata dan diberi pengarahan. Mereka diberi batas waktu tiga hari untuk angkat kaki dari lokasi. “Kalau masih membandel, kami akan bertindak lebih keras,” tandas Misranto.
Operasi ini bukan sekadar razia. Menurut Plt. Kasat Pol PP Domi Dofalisa, aksi ini adalah bentuk nyata negara hadir menjaga ruang publik tetap aman. “Kami ingin masyarakat kembali merasa nyaman. Ketertiban adalah hak semua warga,” ujar Domi.
Satpol PP memastikan razia serupa akan terus digelar. Tak hanya tegas, tapi juga tetap mengedepankan pendekatan humanis. (rinto/nopri)