Disdikbud Pesbar Maksimalkan Rehabilitasi Sekolah

PERBAIKI : Disdikbud laksanakan perbaikan pada sejumlah sekolah yang rusak - Foto Dok--
PESISIR TENGAH – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui upaya perbaikan infrastruktur pendidikan yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten.
Meski dihadapkan pada keterbatasan anggaran, Disdikbud Pesbar tak henti menjalankan program rehabilitasi sarana dan prasarana sekolah, mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kabid Sarana dan Prasarana Pendidikan, Sunandarsyah, mendampingi Kadisdikbud Pesbar , Edwin Kastolani Burtha, S.H., M.P., mengatakan fokus utama pihaknya saat ini adalah memperbaiki berbagai fasilitas pendidikan yang masuk dalam kategori prioritas. Artinya, sekolah-sekolah yang kondisinya paling mendesak diperbaiki terlebih dahulu demi menunjang proses belajar-mengajar yang lebih optimal.
“Perbaikan infrastruktur sekolah tetap kami lakukan, meskipun anggaran yang tersedia sangat terbatas. Kami mengutamakan ruang kelas dan fasilitas sekolah lainnya yang memang sudah sangat membutuhkan perbaikan. Ini dilakukan berdasarkan skala prioritas dan kondisi nyata di lapangan,” kata dia.
Dijelaskannya, berbagai bentuk rehabilitasi yang dilakukan tidak hanya terbatas pada ruang kelas, tetapi juga mencakup gedung sekolah secara keseluruhan, pagar sekolah, fasilitas mandi cuci kakus (MCK), ruang guru, hingga perpustakaan.
“Tentunya belum semua sekolah bisa tersentuh pada tahun ini. Tapi setiap tahunnya, kami berupaya agar seluruh bangunan sekolah di Pesbar bisa memenuhi standar kelayakan, baik dari segi bangunan maupun sarana pendukung lainnya,” jelasnya.
Menurutnya, Disdikbud Pesbar terus berupaya semaksimal mungkin dalam menjawab berbagai tantangan dunia pendidikan, terutama dalam menyediakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan representatif.
“Kami percaya bahwa dengan menyediakan lingkungan belajar yang layak dan nyaman, maka proses pembelajaran akan berjalan lebih baik dan efektif. Hal ini tentu akan berdampak langsung pada kualitas pendidikan,” pungkasnya. (yogi/*)