Keluh Kesah Pedagang Bendera Merah Putih Terlindas Belanja Online

Pedagang Bendera Merah Putih keliling mengeluh. Mereka mengaku kehilangan pelanggan imbas gempuran belanja online yang makin marak. Foto CNN Indonesia--

RADARLAMBARBACAKORAN.CO - Pedagang bendera merah putih keliling mengalami penurunan penjualan menjelang HUT RI ke-80. Mereka mengeluh dagangan yang biasanya laris hingga ratusan buah kini hanya terjual puluhan saja, imbas maraknya belanja online yang semakin populer.

Hamdan, seorang pedagang berusia 49 tahun yang telah 17 tahun berjualan di kawasan Lebak Bulus, mengatakan bahwa penjualan terakhir yang ramai terjadi sekitar tiga tahun lalu.

Biasanya pada minggu pertama Agustus, ia bisa menjual sekitar 100 bendera beserta tiang bambunya, namun kini hanya sekitar 30 bendera yang terjual.

Hamdan menjajakan dagangannya ke komplek-komplek perumahan di daerah Fatmawati hingga Lebak Bulus. Ia menyebutkan bahwa sepinya penjualan sangat mungkin disebabkan oleh tren orang yang lebih memilih membeli secara online.

Meskipun ia ingin berjualan online, keterbatasan pemahaman teknologi dan tidak memiliki smartphone membuat niat tersebut belum terwujud.

Selain Hamdan, Kudori, pedagang bendera di kawasan Kebon Sirih, juga mengeluhkan penurunan penjualan. Ia telah berjualan bendera selama lima tahun dan mengalami penurunan pembeli yang signifikan sejak 2019.

Kudori menawarkan berbagai jenis bendera, mulai dari ukuran kecil seharga Rp5.000 hingga bendera besar seharga Rp40 ribu. Penjualan bendera kecil, biasanya untuk hiasan sepeda atau motor, masih menjadi yang paling banyak diminati.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan