Tri Luncurkan AIvolusi 5G untuk Tangkal Spam dan Penipuan Online

Foto: Samsung Galaxy A56 5G. Foto-CNBC Indonesia--

RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Indonesia tercatat sebagai negara penerima panggilan spam terbanyak di Asia Pasifik, dengan mayoritas masyarakat mengalami upaya penipuan setiap minggu. Fenomena ini bahkan menjerat sebagian anak muda menjadi korban kejahatan online.

Menjawab tantangan tersebut, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui merek Tri memperkenalkan fitur Tri AI: Anti Spam/Scam. Teknologi ini memanfaatkan kecerdasan buatan yang terintegrasi dengan jaringan 5G, dikenal sebagai AIvolusi 5G, untuk mendeteksi, mengklasifikasi, dan memberikan peringatan kepada pengguna secara real time terhadap ancaman digital.

AIvolusi 5G menganalisis pola panggilan dan pesan yang masuk, menandai apakah aman, terindikasi spam, atau berisiko penipuan. Sistem ini terus berevolusi menyesuaikan dengan ancaman baru, sehingga tetap relevan dan adaptif.

Panggilan aman akan diberi label warna toska, panggilan terindikasi spam berwarna kuning, dan panggilan berisiko scam berwarna merah. SMS mencurigakan juga akan memunculkan peringatan otomatis.

Fitur ini tersedia bagi seluruh pelanggan Tri dalam dua pilihan:

Basic: aktif otomatis untuk pelanggan dengan paket data, memberikan notifikasi peringatan untuk nomor berpotensi ancaman.

Plus+: berbayar mulai Rp50.000, menawarkan peringatan visual detail, pop-up notifikasi berwarna, dan riwayat panggilan di aplikasi bima+.

Untuk mengaktifkan, pelanggan dapat membeli paket isi ulang Happy, mengaktifkan VoLTE di pengaturan jaringan seluler, lalu mengunduh atau memperbarui aplikasi bima+ dan menjadikannya aplikasi panggilan utama.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan