Pulau Merah Banyuwangi, Surga Tersembunyi di Ujung Timur Jawa

Pantai Pulau Merah dibuka mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Namun, pengelola biasanya memberikan kelonggaran agar wisatawan tetap bisa menikmati panorama matahari tenggelam meski sudah melewati jam operasional.

Waktu terbaik berkunjung adalah saat musim kemarau, khususnya pada sore hari ketika matahari perlahan turun ke cakrawala. Warna jingga keemasan berpadu dengan birunya laut menciptakan pemandangan yang menawan. Bagi peselancar, musim pancaroba sekitar Mei menjadi pilihan ideal karena ombak sedang berada dalam kondisi terbaik.

 

Tips Liburan ke Pulau Merah

Agar perjalanan semakin menyenangkan, ada beberapa hal yang patut diperhatikan wisatawan. Pertama, rencanakan kunjungan dengan matang, terutama jika ingin berkemah. Kedua, bawa uang tunai secukupnya karena fasilitas mesin ATM di sekitar pantai masih terbatas. Ketiga, jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen terbaik, sekaligus menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Selain itu, bawalah perlengkapan pribadi seperti obat-obatan sederhana dan pelindung tubuh dari cuaca panas. Dengan persiapan yang baik, pengalaman liburan di Pulau Merah akan terasa jauh lebih berkesan.

 

Pesona yang Sulit Dilupakan

Pantai Pulau Merah bukan hanya sekadar pantai indah dengan pasir putih dan sunset memikat. Lebih dari itu, ia adalah cermin keberhasilan Banyuwangi dalam mengelola potensi wisata alam, budaya, dan olahraga bahari. Dengan tiket masuk yang terjangkau, fasilitas yang memadai, serta keramahan masyarakat lokal, Pulau Merah menawarkan pengalaman liburan kelas dunia di ujung timur Jawa.

Bagi siapa pun yang ingin merasakan perpaduan antara keindahan alam, kearifan budaya, dan petualangan yang mengasyikkan, Pulau Merah adalah jawabannya. Sekali berkunjung, sulit untuk tidak ingin kembali lagi. (yayan/*)