Pulau Merah Banyuwangi, Surga Tersembunyi di Ujung Timur Jawa

Pantai Pulau Merah Primadona Pariwisata Banyuwangi. -Foto ; Net.-

 

Aktivitas Menarik Lainnya

Selain berselancar, ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Pulau Merah. Wisatawan dapat memancing dari tepi pantai maupun menyewa perahu nelayan untuk menjangkau laut lebih jauh. Nelayan lokal biasanya menyediakan jasa perahu bagi pengunjung, bahkan kerap bersedia menunggu saat wisatawan menikmati waktu di tengah laut.

Bagi pencinta budaya, kawasan ini juga menyimpan pesona spiritual. Sebuah pura bernama Pura Segara masih berdiri dan digunakan umat Hindu untuk beribadah. Jika datang pada waktu yang bertepatan dengan perayaan keagamaan, wisatawan dapat menyaksikan upacara Melasti atau Mekiyis yang berlangsung khidmat. Tradisi tersebut semakin menambah daya tarik Pulau Merah, membuat suasananya seolah menyerupai Bali.

Tidak lengkap rasanya jika berkunjung tanpa mencicipi kuliner khas Banyuwangi. Di sekitar pantai, pedagang menawarkan berbagai sajian lokal, mulai dari rujak soto, rawon, hingga rujak bakso. Menu ikan bakar segar juga menjadi primadona yang disukai wisatawan setelah seharian beraktivitas.

 

Pilihan Akomodasi

Bagi yang ingin berlama-lama menikmati suasana Pulau Merah, tersedia beragam pilihan penginapan. Mulai dari homestay sederhana hingga villa dengan fasilitas modern, semua dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Lokasinya pun cukup dekat dari pintu masuk pantai.

Bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi berbeda, area camping ground bisa menjadi pilihan menarik. Menikmati malam di tepi pantai dengan gemuruh ombak dan langit berbintang menghadirkan pengalaman liburan yang tak terlupakan. Namun, perlu diingat, saat musim liburan panjang, pengunjung biasanya membludak sehingga suasana hening pantai mungkin sulit didapatkan.

 

Rute dan Akses Menuju Lokasi

Pulau Merah berlokasi di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Dari pusat kota Banyuwangi, perjalanan darat menuju pantai ini menempuh jarak sekitar 67 kilometer atau sekitar 90 menit perjalanan. Akses jalannya relatif mudah dilalui, melewati perkampungan dan bukit yang menambah kesan eksotis perjalanan.

Wisatawan bisa memilih menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Bagi yang datang tanpa kendaraan, tersedia angkutan menuju Pesanggaran dan dilanjutkan dengan ojek. Pilihan lain adalah menyewa mobil dari jasa rental agar lebih fleksibel.

 

Waktu Terbaik Berkunjung

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan