Kegiatan Swadaya Perbaikan Jalan Sukarame Capai 70 Persen

Ilustrasi Perbaikan Jalan--- --
BALIKBUKIT - Progres pembangunan rehabilitasi jalan di tanjakan Pekon Sukarame, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat kini memasuki hari ke-13. Berdasarkan laporan lapangan, pekerjaan sudah mencapai sekitar 70 persen dan diperkirakan bisa rampung tepat waktu apabila dukungan masyarakat terus mengalir.
Relawan pembangunan, Wirawan Syah, mengungkapkan rasa syukur meski pengerjaan sempat terkendala hujan. Menurutnya, rabat beton sepanjang 121 meter kini sudah mendekati 75 persen, sementara pekerjaan tambahan berupa tambal sulam, perapihan badan jalan, hingga pemasangan lampu jalan baru sekitar 60 persen.
“Alhamdulillah, meski terkendala musim hujan, progres sudah hampir mencapai 75 persen untuk rabat beton sepanjang 121 meter. Sedangkan pekerjaan tambahan, mulai dari ujung jembatan sampai prapatan, baru sekitar 60 persen,” jelas Wirawan.
Pengerjaan jalan ini menggunakan beton berkualitas hampir setara K-225 dengan ketebalan 15 sentimeter. Dengan spesifikasi tersebut, jalan diharapkan kokoh dan bertahan lama meski berada di jalur tanjakan yang cukup curam. Akses ini sendiri merupakan jalur vital bagi warga, baik untuk kegiatan ekonomi, pendidikan, maupun aktivitas sehari-hari.
Namun, tantangan terbesar muncul dari ketersediaan material. Curah hujan tinggi membuat sebagian material seperti 15 kubik pasir dan 5 kubik batu split hanyut terbawa air, sehingga kebutuhan biaya bertambah agar pembangunan bisa benar-benar tuntas.
Wirawan menegaskan, semangat warga untuk bergotong royong sangat besar, tetapi dukungan dana dan material masih sangat dibutuhkan. Karena itu, panitia dan relawan tetap membuka donasi terbuka bagi masyarakat, organisasi, maupun pihak swasta.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Jalan ini bukan hanya untuk warga Sukarame, tetapi juga akses penting bagi siapa pun yang melintas. Mari bersama-sama menyumbangkan sedikit rezeki untuk terwujudnya jalan yang lebih baik dan aman,” ajaknya.
Pembangunan jalan Sukarame ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong masih kuat di tengah masyarakat Lampung Barat. Warga optimistis, jika pengerjaan rampung 100 persen, akses transportasi akan semakin lancar, aktivitas ekonomi lokal lebih berkembang, serta kesejahteraan masyarakat meningkat. (edi/lusiana)