Puskesmas Airhitam Tuntaskan Program IPL Posyandu 10 Pekon

AIRHITAM – Upaya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat terus digalakkan. Tim Tenaga Kesehatan dari UPT Puskesmas Airhitam, Kabupaten Lampung Barat, berhasil menuntaskan kegiatan Inovasi Layanan Posyandu (ILP) secara berkeliling di sepuluh pekon yang tersebar di wilayah Kecamatan Airhitam.

Kegiatan yang berlangsung selama beberapa waktu ini menjadi bentuk nyata komitmen puskesmas dalam mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya ibu dan anak. 

Salah satu titik pelaksanaan yang menjadi perhatian adalah Posyandu Mawar 3 di Pekon Suka Damai. Di lokasi ini, kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala UPT Puskesmas Airhitam, Yepi Sugrias Ruhyani, S.K.M., M.M.

Dalam keterangannya, Yepi menegaskan bahwa ILP Posyandu bukan hanya sekadar rutinitas penimbangan balita, namun menjadi sarana edukasi dan pendampingan kesehatan yang komprehensif.

 

"Kami tidak hanya melakukan pengukuran lingkar perut dan penimbangan berat badan. Lebih dari itu, petugas juga memberikan penyuluhan kesehatan dan dukungan teknis bagi kader serta tenaga kesehatan yang bertugas di posyandu,” ujar Yepi. 

Ia menjelaskan, kegiatan ini juga mencakup pemberian makanan tambahan (PMT) bagi balita, serta advokasi dan sosialisasi menyeluruh kepada masyarakat mengenai pentingnya keberadaan Posyandu ILP.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, terutama bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita,” lanjutnya.

Selain pelayanan langsung, program ILP Posyandu juga menjadi media koordinasi antara petugas kesehatan dan kader di lapangan. Sinergi ini dinilai krusial dalam meningkatkan kualitas layanan dan cakupan Posyandu di tingkat pekon.

Dengan telah rampungnya kegiatan di sepuluh pekon, Puskesmas Airhitam berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi serta peningkatan kapasitas kader. 

Harapannya, layanan Posyandu ke depan semakin optimal dan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Kegiatan ILP ini mendapat sambutan positif dari warga setempat. Banyak ibu-ibu yang menyatakan merasa terbantu dengan layanan yang diberikan secara langsung di lingkungan tempat tinggal mereka. (rinto/lusiana)