Serangan Israel di Gaza Tewaskan 78 Warga Palestina

Panglima Militer Israel Peringatkan Bahaya Pendudukan Penuh Gaza. Foto/net--

RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Serangan Israel ke Gaza semakin meningkat dengan korban jiwa terus bertambah. Sedikitnya 78 warga Palestina tewas, termasuk 32 orang yang tengah mencari bantuan makanan di wilayah yang terkepung. Kehancuran ini menambah panjang daftar korban sejak perang dimulai hampir dua tahun lalu.

 

Kota Gaza kini menjadi pusat gempuran paling intensif. Israel melancarkan pemboman besar-besaran dan penembakan artileri tanpa henti di kawasan padat penduduk seperti Zeitoun, Jabalia, dan Sabra. Rumah-rumah hancur menjadi puing, ribuan keluarga kehilangan tempat tinggal, sementara kebakaran besar juga melanda sekitar Rumah Sakit al-Quds.

 

Serangan udara di daerah Remal menewaskan sedikitnya lima orang, termasuk anak-anak, dengan kondisi bangunan rata dengan tanah. Israel mendeklarasikan Kota Gaza sebagai zona pertempuran dan mengerahkan robot peledak untuk menghancurkan rumah warga. Dalam tiga minggu terakhir, lebih dari 80 alat peledak digunakan sehingga warga menyebutnya kebijakan bumi hangus.

 

Meski menghadapi tekanan besar, lebih dari satu juta warga Palestina menolak tunduk pada pemindahan paksa yang dituding sebagai pembersihan etnis. Sementara itu, jumlah jurnalis yang tewas juga terus bertambah, mencapai sedikitnya 247 orang sejak perang dimulai, termasuk lima wartawan yang gugur dalam serangan di Rumah Sakit Nasser, Khan Younis.

 

Di sisi lain, Hamas melalui Brigade Qassam mengklaim berhasil menyerang kendaraan tempur Israel di Kota Gaza, termasuk tank Merkava dan buldoser militer. Namun, warga sipil tetap menjadi korban utama akibat intensitas serangan darat dan udara yang meningkat setiap hari.

 

Kecaman global semakin meluas, terutama terkait kondisi kelaparan yang makin parah di Gaza. Armada Global Sumud yang berangkat dari Barcelona mencoba menembus blokade laut Israel untuk membawa bantuan kemanusiaan, meski dinilai banyak pihak hanya bersifat simbolis. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan