BEM SI Desak DPR Bentuk Tim Independen Usut Dugaan Kekerasan dan Makar Terkait Aksi Demo

Tiga pimpinan DPR menerima audiensi dari puluhan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan sejumlah perwakilan organisasi kepemudaan hingga keagamaan. Foto CNN Indonesia --
Radarlambar.bacakoran.co-Pada Rabu, 3 September 2025, tiga pimpinan DPR RI menerima audiensi dari puluhan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bersama sejumlah organisasi kepemudaan dan keagamaan.
Pertemuan berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Dalam forum tersebut, BEM SI menyampaikan sejumlah aspirasi, termasuk permintaan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk segera membentuk tim investigasi independen.
Tim tersebut diharapkan bisa mengusut berbagai dugaan pelanggaran terhadap masyarakat sipil selama rangkaian aksi unjuk rasa yang berlangsung dari 25 hingga 31 Agustus 2025.
Mahasiswa juga meminta agar proses investigasi melibatkan elemen masyarakat sipil agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara objektif dan transparan.
Salah satu isu utama yang diangkat adalah pernyataan Presiden Prabowo terkait dugaan makar dalam aksi demonstrasi. Para mahasiswa merasa dirugikan atas tudingan tersebut, karena dinilai mencemarkan gerakan yang mereka lakukan secara damai dan konstitusional.
Pimpinan DPR yang hadir dalam pertemuan ini antara lain Sufmi Dasco Ahmad dari Fraksi Gerindra, Saan Mustopa dari NasDem, dan Cucun Ahmad Syamsurizal dari PKB.(*)