Gaza Terbakar, Al-Qassam Luncurkan Operasi Tongkat Musa

Panglima Militer Israel Peringatkan Bahaya Pendudukan Penuh Gaza. Foto/net--

RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Asap pekat terus menyelimuti langit Gaza, meninggalkan jejak kehancuran berupa rumah-rumah rata dengan tanah, tenda pengungsian hancur, serta jalanan yang dipenuhi debu. Di tengah dentuman ledakan, Brigade Al-Qassam mengumumkan operasi balasan yang diberi nama “Tongkat Musa,” sebagai respons terhadap ofensif militer 'Israel' bertajuk “Kereta Perang Gideon 2.”

Operasi tersebut digadang memiliki dampak besar layaknya serangan sebelumnya yang pernah menggagalkan strategi lawan. Al-Qassam menyebut langkah ini sebagai peringatan akan perlawanan lebih besar yang menanti di Kota Gaza.

Sementara itu, korban sipil terus berjatuhan. Otoritas kesehatan Palestina mencatat sedikitnya 64 warga Gaza tewas akibat gempuran udara, termasuk perempuan hamil dan bayinya, setelah helikopter 'Israel' menghantam bangunan di Gaza bagian barat. Serangan juga menghantam permukiman, titik distribusi bantuan, hingga tenda pengungsi di sekitar Rumah Sakit Spesialis Ranteesi.

Di sisi lain, penolakan terhadap perang juga mencuat dari dalam tubuh militer 'Israel'. Kelompok yang menamakan diri "Prajurit bagi Sandera" berisi sekitar 400 tentara menolak diperintahkan bertempur di Gaza, karena dinilai justru membahayakan nyawa para sandera. Namun, penolakan ini berpotensi membawa mereka ke jerat pidana militer.

Hingga 3 September 2025, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan tambahan 16 korban jiwa akibat serangan terbaru, serta enam orang meninggal karena kelaparan. Tentara 'Israel' juga diketahui menghancurkan rumah-rumah di lingkungan Sheikh Radwan menggunakan robot jebakan sebagai bagian dari strategi pendudukan Gaza City.

Gaza kini berada dalam kondisi genting, menghadapi dua ancaman sekaligus: serangan udara yang tak kunjung henti dan krisis kemanusiaan yang kian parah. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan