Warga Desak Pemkab Tangani Erosi Way Laay

TERANCAM; Rumah warga terancam erosi Way Laay - -Foto Dok---
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Warga Pekon Laay, Kecamatan Karyapenggawa, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) Way Laay yang mengalami kerusakan cukup parah.
Kondisi ini semakin mengkhawatirkan karena aliran sungai yang deras akibat banjir yang sering terjadi mulai mendekati permukiman warga. Dalam beberapa kasus, jarak antara rumah dengan tepi sungai kini bahkan tidak sampai satu meter.
Ali Yurja, salah satu warga terdampak, menyampaikan bahwa sebelum banjir melanda pada akhir tahun 2024 lalu, jarak antara rumahnya dengan aliran Way Laay masih sekitar empat meter. Namun, setelah diterjang banjir, tanah di tepi sungai terus tergerus hingga kini nyaris menyatu dengan pekarangan rumahnya.
“Sebelumnya jaraknya masih sekitar empat meter, tapi sekarang sudah sangat dekat. Bahkan tinggal sedikit lagi sungainya bisa langsung sampai ke pondasi rumah. Kami khawatir kalau banjir lagi, rumah ini bisa roboh atau hanyut,” kata dia.
Pihaknya berharap, Pemkab Pesbar melalui dinas terkait untuk segera melakukan penanganan, terutama membangun kembali beronjong atau tanggul penahan tanah yang rusak agar aliran sungai tidak terus menggerus pemukiman.
“Kami berharap pemerintah segera memperbaiki tanggul yang jebol ini, karena rumah kami yang jadi sasarannya. Apalagi kalau hujan besar turun, potensi banjir besar itu selalu ada,” tegasnya.
Menurut warga, banjir pada aliran Way Laay bukan hal baru dan sering terjadi, terutama saat musim hujan atau hujan lebat mengguyur kawasan hulu sungai yang berada di wilayah Kabupaten Lampung Barat.
“Kondisi sekarang ini membuat kami tidak nyaman. Setiap turun hujan deras, kami selalu khawatir. Kami harap ada solusi cepat agar rumah kami tidak ikut hanyut terbawa aliran sungai,” pungkasnya. (yogi/*)