Sebanyak 472 Jiwa Terdampak Banjir Bandang dan Longsor
BANJIR bandang dan longsor melanda Pekon Banding Agung Kecamatan Suoh Lampung Barat. Sebanyak 472 jiwa dari 130 kepala keluarga terdampak. -Foto Dok---
RADARLAMPUNG.BACAKORAN.CO – Banjir bandang dan longsor melanda Pekon Banding Agung, Kecamatan Suoh, Lampung Barat, Rabu (10/9/2025) sore. Sebanyak 472 jiwa dari 130 kepala keluarga terdampak dalam bencana yang dipicu curah hujan ekstrem tersebut.
BPBD Lampung Barat mencatat, empat rumah hanyut terbawa arus, 11 rumah rusak berat, delapan rusak ringan, serta hampir 50 rumah lain tergenang lumpur dan air setinggi satu meter. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian material dinilai cukup besar.
“Air sungai meluap karena aliran tertutup material longsor. Akibatnya meluber ke permukiman dan persawahan,” kata Kepala BPBD Lampung Barat, Padang Priyo Utomo, Kamis (11/9/2025).
Sebagian warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Posko darurat didirikan oleh BPBD bersama TNI, Polri, dan Satpol PP di sekitar lokasi. Akses jalan menuju Banding Agung sempat terputus akibat longsor, namun kini mulai dibersihkan dengan alat berat.
Hingga Kamis malam, banjir berangsur surut. Meski begitu, lumpur dan sisa material masih menumpuk di pekarangan rumah dan lahan pertanian. Tim gabungan masih berjaga untuk mengantisipasi kemungkinan banjir susulan.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan kerentanan wilayah Lampung Barat terhadap bencana hidrometeorologi. Pemerintah daerah diharapkan memperkuat langkah mitigasi serta memberikan dukungan pemulihan agar warga terdampak segera bisa beraktivitas normal. (adi/nopri)