BPRS Lampung Barat Tumbuh 633 Persen di Usia 10 Tahun

Reporter: Linda Kurniati |

Editor: Nopriadi |

Senin , 15 Sep 2025 - 22:20

foto dok--

bprs lampung barat  tumbuh 633 persen di usia 10 tahun                            balikbukit – pt. bprs lampung barat (perseroda), satu-satunya bumd di sektor perbankan di lampung barat, menggelar peringatan milad ke-10 dengan kegiatan santunan anak yatim sekaligus penyerahan bantuan untuk korban banjir bandang di pekon banding agung, kecamatan suoh, senin (15/9).
 
acara yang dipusatkan di kantor bprs lampung barat kawasan tugu liwa itu dihadiri bupati parosil mabsus yang diwakili asisten iii bidang perekonomian dan pembangunan, pirwan, s.e., m.m., jajaran forkopimda, tokoh masyarakat, para nasabah, serta perwakilan perbankan di lampung barat.
 
direktur utama bprs lampung barat, hi. mahrom, menyampaikan apresiasi kepada pemkab lampung barat selaku pemegang saham pengendali. selama 10 tahun, modal setor yang dipercayakan telah tumbuh hingga 633 persen.
 
“dalam perjalanan menghadapi tantangan, kami berkomitmen memperkuat sinergi dengan berbagai pihak. bprs akan terus memberi solusi cepat, mudah, dan inovatif bagi nasabah,” kata mahrom.
 
ia menambahkan, meski perjuangan masih panjang, bprs tetap mampu membukukan pendapatan asli daerah (pad). bahkan, lembaga ini mendapat apresiasi dari info bank dan top business indonesia sebagai salah satu top bumd.
 
mewakili bupati, pirwan mengucapkan selamat milad ke-10 untuk bprs lampung barat. ia berharap bumd tersebut semakin kuat dan konsisten mendukung pembangunan daerah.
 
“sebagai lembaga keuangan daerah, peran bprs sangat penting dalam memperluas akses keuangan, khususnya bagi umkm. harapannya, bprs dapat terus meningkatkan layanan dan menopang pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar pirwan.
 
dalam kesempatan itu, pirwan menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim. acara ditutup dengan pemotongan tumpeng bersama tokoh masyarakat, forkopimda, dan manajemen bprs sebagai bentuk syukur.
 
tak hanya itu, kepedulian bprs juga ditunjukkan terhadap musibah banjir bandang yang melanda pekon banding agung, suoh, pada 10 september lalu. bencana tersebut mengakibatkan 4 rumah hanyut, 11 rusak berat, 8 rusak ringan, dan 80 rumah terendam lumpur.
 
melalui bpbd lampung barat, bprs menyalurkan bantuan tanggap darurat berupa 9 batang pipa air dan 1.950 meter selang pengantar air bersih dari total kebutuhan 2.500 meter.
 
“sebagai bumd milik pemkab lampung barat, kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana adalah kewajiban. prioritas utama saat ini adalah pemulihan akses air bersih,” tegas mahrom. (linda/nopri)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Lambar - Selasa, 16 September 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan