Portugal Resmi Akui Palestina, Berakhirnya Perdebatan 15 Tahun di Parlemen

Fan mengibarkan bendera Palestina pada pertandingan hari Minggu melawan Hearts di Tynecastle.//Foto: Istimewa.--

RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Peta politik global kembali bergejolak menyusul keputusan Portugal mengakui kedaulatan Palestina. Dengan langkah ini, Portugal resmi bergabung dengan sejumlah negara lain, termasuk Australia, Kanada, Prancis, dan Inggris, dalam memberikan pengakuan resmi.

Kementerian Luar Negeri Portugal memastikan pengakuan tersebut berlaku mulai Minggu, 21 September 2025, sehari sebelum Konferensi Tingkat Tinggi terkait kenegaraan Palestina di Majelis Umum PBB. Keputusan ini menandai berakhirnya perdebatan panjang hampir 15 tahun di parlemen Portugal, yang sebelumnya dipicu oleh proposal dari Blok Kiri pada 2011.

Pengumuman Portugal hadir hanya beberapa hari setelah laporan penyelidikan PBB menyimpulkan bahwa perang Israel di Gaza dapat dikategorikan sebagai genosida. Data menunjukkan sedikitnya 65 ribu orang tewas, lebih dari 165 ribu terluka, dan ribuan lainnya diyakini tertimbun reruntuhan sejak serangan dimulai pada Oktober 2023.

Sementara itu, negara lain juga memperkuat dukungan bagi Palestina. Andorra, Belgia, Luksemburg, Malta, San Marino, serta Australia disebut akan mengumumkan pengakuan resmi dalam pertemuan tingkat tinggi di New York bersama Prancis. Dengan bergabungnya Kanada dan Inggris, jumlah negara yang telah mengakui Palestina kini mencapai sekitar 147 atau 75 persen anggota PBB per April 2025.

 

Langkah sejumlah negara Eropa Barat dan G7 tersebut memicu respons keras dari Israel dan sekutunya. Amerika Serikat menilai pengakuan ini sebagai tindakan sembrono yang justru dianggap memperkuat propaganda Hamas. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan