Menkomdigi: 2.333 Desa di Indonesia Belum Terkoneksi Internet
Menkomdigi Meutya Hafid. Foto-CNBC--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengungkap masih terdapat ribuan desa di Indonesia yang belum menikmati konektivitas internet maupun layanan jaringan 4G. Hal itu disebut sebagai pekerjaan rumah bersama yang perlu diselesaikan dengan kolaborasi semua pihak.
“Ada 2.333 desa di Indonesia yang belum memiliki koneksi internet. Sebanyak 2.017 desa belum mendapat layanan 4G, dan 316 desa lainnya yang mayoritas berupa ladang non pemukiman juga memerlukan pembangunan konektivitas,” ujar Meutya dalam Upacara Peringatan Hari Bhakti Postel ke-80 di Museum Pos Indonesia, Bandung, Sabtu (27/9).
Menurutnya, capaian cakupan konektivitas nasional saat ini baru 80 persen, sehingga dorongan percepatan pembangunan infrastruktur digital menjadi krusial.
Broadband Masih Rendah
Meutya menyoroti rendahnya penetrasi fixed broadband rumah tangga di Indonesia, yang baru mencapai 27,4 persen. Ia menilai peningkatan konektivitas digital akan menjadi pondasi penting untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen.
“Setiap menara yang terbangun, setiap kabel serat optik yang dibentangkan, dan setiap desa yang berhasil terhubung internet adalah pondasi nyata menuju target tersebut,” tegasnya.
Tantangan di Wilayah Terluar
Selain desa yang belum sama sekali terkoneksi, Meutya juga mencatat ada 15 ribu desa lain yang koneksi internetnya masih buruk. Kondisi itu paling banyak ditemukan di wilayah timur Indonesia, khususnya Maluku dan Papua, dengan penetrasi hanya 59 persen.
Sebagai perbandingan, penetrasi internet di perkotaan mencapai 83 persen, sementara di pedesaan baru 77 persen. Meski dalam skala provinsi Indonesia sudah tercatat 100 persen terhubung internet, tetapi jika dilihat lebih rinci di tingkat kecamatan hingga desa, kesenjangan masih tampak jelas.(*)