Argomulyo Fokuskan 20 Persen DD untuk Budidaya Ikan Nila

Pemerintah Pekon Argomulyo, Kecamatan Batu Ketulis, Kabupaten Lampung Barat, menjadikan budidaya ikan nila sebagai prioritas program ketahanan pangan tahun 2025. foto dok--
BATUKETULIS - Pemerintah Pekon Argomulyo, Kecamatan Batu Ketulis, Kabupaten Lampung Barat, menjadikan budidaya ikan nila sebagai prioritas program ketahanan pangan tahun 2025. Sebanyak 20 persen Dana Desa dialokasikan khusus untuk mendukung usaha tersebut.
Peratin Argomulyo, Suryanto, mengatakan pemanfaatan Dana Desa di sektor pangan merupakan bagian dari kebijakan nasional. Pekon Argomulyo memilih budidaya ikan nila karena sesuai dengan kondisi wilayah serta potensi lahan yang tersedia.
“Alokasi 20 persen Dana Desa untuk ketahanan pangan kami arahkan ke budidaya ikan nila. Program ini kami nilai tepat karena bisa mendukung ketersediaan pangan sekaligus membuka peluang usaha baru bagi warga,” kata Suryanto, Senin (29/9/2025).
Menurutnya, selain menyediakan kebutuhan protein hewani masyarakat, program ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian warga. Melalui sistem kelompok, masyarakat dilibatkan langsung dalam pengelolaan kolam ikan.
“Targetnya bukan hanya sekadar program, tetapi menjadi kegiatan berkelanjutan. Masyarakat bisa memanfaatkan hasil panen nila untuk konsumsi sehari-hari, sementara sisanya bisa dijual untuk menambah pendapatan,” tambahnya.
Suryanto menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pendampingan agar program ini berjalan efektif. Dengan dukungan dan partisipasi aktif masyarakat, budidaya nila diharapkan mampu menopang ketahanan pangan pekon dan mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar.
“Ini langkah nyata kami mendukung arahan pemerintah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan Dana Desa yang produktif,” pungkasnya. (edi/lusiana)