Relawan Malaysia Sumud Nusantara Dilaporkan Diculik Militer Israel

Relawan Malaysia Sumud Nusantara Dilaporkan Diculik Militer Israel--
RADARLAMBARBACAKORAN.CO- Sejumlah relawan dari kapal flotilla Sumud Nusantara asal Malaysia dilaporkan diculik oleh tentara Israel saat menjalankan misi bantuan kemanusiaan ke Gaza. Informasi ini disampaikan oleh Sumud Nusantara Malaysia melalui akun media sosial resmi mereka, Kamis dini hari, 2 Oktober 2025.
Sedikitnya tiga relawan, yakni Lylia Balqis, Musa Nuwayri, dan Sul Aidil, yang berada di kapal Alma, diduga menjadi korban penculikan militer Israel. Sementara itu, beberapa relawan lainnya dikabarkan hilang kontak. Kapal Alma bersama rombongan Global Sumud Flotilla sempat mengirimkan sinyal peringatan merah kepada Sumud Nusantara Command Centre (SNCC) di Sepang, menunjukkan adanya penghadangan oleh militer Israel.
Sebelum hilang kontak, ketiga relawan telah menyiapkan video pernyataan yang dijadwalkan untuk diputar jika mereka berada dalam situasi darurat. Dalam video itu, mereka menekankan bahwa misi kemanusiaan ini dilakukan secara aman dan tidak melanggar hukum internasional, sekaligus meminta pemerintah Malaysia, khususnya Perdana Menteri Anwar Ibrahim, untuk menuntut pembebasan mereka tanpa syarat.
Kejadian ini menambah ketegangan di tengah konflik Gaza, di mana pengiriman bantuan kemanusiaan menghadapi risiko tinggi akibat blokade dan patroli militer. Organisasi Sumud Nusantara menegaskan misi mereka murni kemanusiaan dan menyerukan perhatian dunia terhadap keselamatan para relawan yang dikabarkan diculik tersebut. (*)