Israel Cegat Kapal Bantuan Global Sumud Flotilla ke Gaza

RADARLAMBARBACAKORAN.CO- Armada bantuan internasional Global Sumud Flotilla (GSF) dicegat oleh Angkatan Laut Israel saat berlayar menuju Gaza. Kapal-kapal yang membawa ratusan aktivis dari berbagai negara itu ditahan, termasuk aktivis iklim Swedia Greta Thunberg. Para aktivis dipindahkan ke pelabuhan Israel untuk menjalani proses deportasi.

GSF sebelumnya berlayar dari Spanyol, Italia, Yunani, dan Tunisia dengan tujuan mematahkan blokade maritim Israel, membuka jalur kemanusiaan, serta menyalurkan bantuan bagi warga Palestina. Armada ini terdiri dari sekitar 50 kapal dan 300 relawan, menjadi upaya terbesar sejak rangkaian misi flotilla dimulai pada 2008.

Insiden penyergapan ini terjadi setelah dugaan serangan udara terhadap beberapa kapal GSF. Pesawat tak berawak diduga menjatuhkan benda berbahaya di atas dek kapal, menimbulkan ledakan kecil dan gas beracun yang membuat sejumlah relawan mengalami iritasi. Rekaman video yang beredar menunjukkan ledakan, meski kebenarannya belum diverifikasi.

Meski menghadapi risiko, para peserta tetap melanjutkan misi. Beberapa tokoh internasional ikut serta, mulai dari Greta Thunberg, cucu Nelson Mandela, aktris Susan Sarandon, hingga politisi Eropa. Mereka menegaskan bahwa keberadaan GSF adalah simbol solidaritas dan penolakan terhadap blokade Gaza yang dianggap ilegal oleh komunitas internasional.

Israel berpendapat armada tersebut sebagai upaya provokasi dan menyatakan tidak akan membiarkan kapal-kapal itu masuk ke wilayah yang disebut sebagai zona konflik aktif. Pemerintah Eropa, termasuk Italia dan Spanyol, bahkan mengirim kapal angkatan laut sebagai bentuk pengawalan, meskipun tidak mendekati perairan Gaza.

Global Sumud Flotilla menjadi armada ke-38 sejak 2008. Meski sebagian besar misi sebelumnya digagalkan, termasuk tragedi Mavi Marmara pada 2010 yang menewaskan 10 aktivis Turki, koalisi internasional tetap berupaya membuka akses laut bagi bantuan kemanusiaan. GSF menegaskan misinya adalah aksi kemanusiaan dan simbol ketahanan dalam menghadapi blokade.