TPNPB Tembak Pekerja Proyek Jalan Trans Papua di Intan Jaya

Ilustrasi KKB Papua. Foto/net--

RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Seorang pekerja proyek jalan Trans Papua di Kampung Ndugusiga, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, tewas akibat penembakan oleh kelompok bersenjata. Insiden ini terjadi pada Rabu, 8 Oktober 2025, saat korban bersama rekan-rekannya melakukan pengukuran jalan menggunakan traktor.

 

Kelompok bersenjata tersebut menyatakan tindakan mereka sebagai upaya menegakkan ketentuan zona perang dan hukum pembangunan yang berlaku di wilayah Papua. Mereka menegaskan pembukaan jalan di Intan Jaya semata untuk kepentingan eksploitasi emas di Blok Wabu oleh pihak luar, sehingga proyek itu dianggap melanggar aturan mereka.

 

Pihak milisi menegaskan, semua pekerja, baik warga asli Papua maupun pekerja dari luar, harus segera meninggalkan wilayah Intan Jaya. Mereka menekankan, kekerasan tidak akan terjadi jika proyek dihentikan dan pekerja keluar dari zona konflik yang telah ditetapkan sejak Juli 2025.

 

Sejak penetapan sembilan wilayah sebagai zona perang, termasuk Intan Jaya, TPNPB tidak ragu menindak siapa saja yang dianggap melanggar ketentuan. Wilayah lain yang masuk zona perang antara lain Yahukimo, Pegunungan Bintang, Nduga, Puncak Jaya, Maybrat, Dogiyai, Paniai, dan Deiyai.

 

Pihak TNI, melalui Satgas Operasi Damai Cartenz, membenarkan adanya penembakan tersebut. Kepala Satgas, Brigjen Faizal Ramadhani, menyampaikan bahwa korban, Anselmus Arfin, mengalami luka tembak di dada kiri yang tembus ke punggung dan meninggal dunia di RSUD Sugapa setelah dievakuasi rekan-rekannya.

 

Usai kejadian, tim Satgas masih melakukan perburuan terhadap pelaku dan menempatkan personel di titik-titik rawan untuk menjaga keamanan. Pihak TNI menegaskan akan terus memastikan keselamatan masyarakat dan kelanjutan pembangunan di Papua.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan