Warna-warni Meteor di Langit Malam, Ini Penjelasan Ilmiahnya Menurut NASA dan BRIN

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Fenomena meteor yang melintas di langit malam kerap memukau dengan pancaran cahaya berwarna-warni, dari merah, jingga, hingga biru terang. Namun, di balik keindahannya, warna-warna itu menyimpan rahasia ilmiah terkait komposisi kimia dan suhu ekstrem saat meteor menembus atmosfer Bumi.

Menurut NASA, meteor terbakar akibat gesekan hebat dengan udara ketika memasuki atmosfer. Unsur-unsur logam di dalam meteor memancarkan warna tertentu sesuai dengan jenisnya.

“Besi memancarkan warna kekuningan, magnesium menghasilkan putih kebiruan, sementara silikon dan oksigen memunculkan cahaya kemerahan,” tulis NASA dalam penjelasannya.

Perubahan warna meteor dari merah ke biru menandakan peningkatan suhu yang ekstrem. Dalam fisika, semakin tinggi suhu suatu benda, semakin pendek panjang gelombang cahaya yang dipancarkannya — dari merah (sekitar 1.000°C) hingga biru (lebih dari 6.000°C).

Penjelasan serupa juga disampaikan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Menurut BRIN, komposisi kimia meteor menjadi faktor utama yang menentukan warna yang terlihat oleh pengamat di Bumi.

“Kalsium akan menghasilkan pendar keunguan, magnesium kebiruan atau kehijauan, zat besi kekuningan, dan natrium memancarkan warna jingga,” tulis BRIN dalam unggahan media sosial resminya.

Jika meteor tidak mengandung keempat unsur tersebut, cahaya yang tampak biasanya kemerahan, akibat interaksi dengan gas nitrogen dan oksigen di atmosfer.

Selain kandungan kimia, kecepatan meteor juga berperan penting. Meteor yang melaju lambat — di bawah 100.000 km/jam — cenderung tampak merah atau jingga, sedangkan yang melesat lebih dari 200.000 km/jam biasanya berwarna biru atau hijau.

Fenomena lain yang menarik adalah earthgrazer, meteor yang melintas rendah di cakrawala Bumi dengan ekor panjang berwarna-warni. Beberapa earthgrazer bahkan bisa memantul kembali ke luar angkasa, seperti peristiwa Great Daylight Fireball di Utah, Amerika Serikat, tahun 1972 yang disaksikan ribuan orang.(*)