Zelenskyy Tegaskan Rudal Tomahawk Tak Sasar Warga Sipil Rusia

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. FOTO : nypost--

RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menegaskan bahwa negaranya tidak akan menggunakan rudal Tomahawk buatan Amerika Serikat (AS) untuk menyerang warga sipil Rusia. Rudal jarak jauh itu, menurut Zelenskyy, hanya akan difokuskan untuk menghantam fasilitas militer musuh.

Ketegangan antara Rusia dan Ukraina kembali meningkat dalam sepekan terakhir, seiring dengan kabar negosiasi pengiriman rudal Tomahawk dari AS ke Ukraina. Bantuan tersebut diyakini dapat menekan Rusia agar bersedia duduk di meja perundingan. Zelenskyy meyakini, keberadaan senjata strategis seperti Tomahawk dapat menjadi faktor penekan yang efektif menuju kesepakatan damai.

Rudal Tomahawk diketahui memiliki jangkauan hingga 2.500 kilometer, cukup jauh untuk menjangkau target di dalam wilayah Rusia, termasuk ibu kota Moskow. Meski begitu, Ukraina menegaskan penggunaan rudal itu akan tetap mengacu pada prinsip perang yang menargetkan fasilitas militer, bukan sipil.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan sinyal terbuka mengenai kemungkinan pengiriman rudal tersebut. Ia menilai langkah itu bisa menjadi babak baru dalam konflik Rusia–Ukraina yang belum juga berakhir. Beberapa bulan terakhir, sikap Trump terhadap Rusia memang mulai mengeras setelah upaya gencatan senjata tak kunjung tercapai.

Peringatan keras datang dari Moskow. Wakil Kepala Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev menilai, pengiriman rudal Tomahawk ke Ukraina akan menimbulkan konsekuensi besar bagi semua pihak. Sedangkan Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan bahwa kehadiran senjata jarak jauh itu berpotensi memperburuk eskalasi karena melibatkan pakar militer AS dalam operasionalnya.

 

Situasi ini membuat ketegangan global kembali meningkat, dengan banyak pihak khawatir bahwa langkah AS memasok rudal ke Ukraina bisa memperluas cakupan perang di Eropa Timur.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan