ICC Tolak Banding Israel, Netanyahu Tetap Buronan

Benyamin Netanyahu . Foto/net--

RADARLAMBARBACAKORAN.CO– Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menolak banding yang diajukan Israel atas surat perintah penangkapan terhadap dua pejabat utamanya, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant. Dengan putusan yang diumumkan pada Jumat (17/10/2025) itu, kedua tokoh Israel tersebut tetap berstatus sebagai buronan hukum internasional atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Penolakan ICC itu memperkuat keputusan sebelumnya yang dikeluarkan pada November 2024, di mana lembaga tersebut menemukan bukti kuat keterlibatan Netanyahu dan Gallant dalam tindakan yang melanggar hukum perang. Berita ini menjadi sorotan besar di berbagai media Israel, termasuk Times of Israel, yang menilai langkah ICC sebagai tekanan serius terhadap pemerintahan Israel di tengah meningkatnya sorotan global atas perang Gaza-Palestina.

Sementara itu, dukungan terhadap keputusan ICC datang dari sejumlah negara, termasuk Kanada. Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, memastikan bahwa negaranya tunduk sepenuhnya terhadap keputusan ICC dan siap menangkap Netanyahu maupun Gallant jika keduanya memasuki wilayah Kanada. Sikap ini menegaskan posisi Kanada dalam mendukung penegakan hukum internasional serta solusi damai antara Israel dan Palestina.

Carney juga menegaskan kembali komitmen Kanada terhadap solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian abadi. Menurutnya, pengakuan atas kemerdekaan Palestina menjadi langkah penting menuju kehidupan damai berdampingan dengan Israel. Kebijakan ini sekaligus melanjutkan sikap pemerintahan sebelumnya di bawah Justin Trudeau yang juga menghormati keputusan ICC terhadap para pejabat Israel tersebut.

 

Dengan keputusan ICC dan ketegasan sejumlah negara seperti Kanada, tekanan internasional terhadap Israel kian meningkat. Dunia kini menantikan tindak lanjut konkret dari lembaga internasional untuk memastikan keadilan bagi korban perang di Gaza benar-benar ditegakkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan