Butet, Pencari Damar dari Riau yang Bertahan Hidup Setelah ‘Duel’ dengan Tiga Harimau

Harimau Sumatera. Foto Dok--

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Seorang pencari damar bernama Butet (28) harus berjuang menyelamatkan diri setelah diserang tiga ekor harimau di kawasan hutan Indragiri Hulu, Riau, Senin (20/10). Ia bertarung sekuat tenaga melawan hewan buas itu sebelum akhirnya berlari selama dua jam lebih untuk mencari pertolongan.

Kapolres Indragiri Hulu AKBP Fahrian Siregar membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa Butet tengah mencari damar seperti biasa saat peristiwa itu terjadi.

“Butet masuk ke hutan sendirian untuk mencari getah damar. Saat mendengar suara harimau, korban sempat mengabaikannya karena sudah terbiasa dengan suara hewan liar,” kata Fahrian, Rabu (22/10).

Namun beberapa saat kemudian, tiga ekor harimau muncul dari balik pepohonan dan langsung menyerang. Dalam kondisi panik, Butet berusaha melawan dengan menendang dan memukul harimau yang menerkamnya.

“Saat kaki kirinya diserang, korban menendang dan memukul harimau itu. Dari pengakuannya, perlawanan itu membuat dirinya bisa lepas dan lari,” ujar Fahrian.

Tubuh Butet dipenuhi luka gigitan dan cakaran, darah mengucur dari kaki dan tubuhnya. Meski terluka parah, ia terus berlari menembus belantara selama lebih dari dua jam, tanpa arah yang jelas, demi bertahan hidup.

“Butet berlari menuju pondok terdekat sekitar dua jam perjalanan dalam kondisi luka-luka. Setelah itu ia berjalan lagi sekitar 1,5 jam menuju Dusun Nunusan untuk mencari bantuan warga,” tambah Fahrian.

Dari sana, warga membawa Butet menggunakan perahu menuju Dusun Lemang, lalu diteruskan dengan ambulans desa ke Puskesmas Batang Gansal untuk perawatan medis. Saat ini, korban dilaporkan dirawat intensif di fasilitas kesehatan setempat.

Damar yang dicari Butet merupakan getah dari pohon Agathis dammara, tumbuhan khas Indonesia yang banyak ditemukan di hutan pegunungan. Getahnya atau kopal kerap dimanfaatkan sebagai bahan baku kosmetik, pernis, dan perekat.

Kejadian ini menambah daftar panjang konflik antara manusia dan satwa liar di Riau, wilayah yang masih menjadi habitat harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) — spesies langka yang kini berada di ambang kepunahan.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan